Network
KENDALKU - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini mengakui kemenangan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden beberapa waktu lalu.
Meskipun demikian, Donald Trump menegaskan proses pemungutan suara saat Pemilihan Presiden dilakukan dengan kecurangan.
“Ia (Biden) menang karena Pemilu dicurangi,” ungkap Trump melalui cuitan di Twitter-nya hari ini Senin 16 November 2020.
Sebelumnya, Trump tidak mau mengakui bahwa Joe Biden adalah pemenang Pemilihan Presiden AS karena suara di negara-negara bagian kunci telah dimenangkan Donald Trump.
Baca Juga: Kancil Nama Sandi Prabowo dalam Operasi Kopassus Dibongkar Asisten Pribadinya di Media Sosial
Diketahui, Biden memperoleh 306 suara elektoral, lebih dari yang dibutuhkan untuk menuju Gedung Putih. Sementara, Trump hanya mendapatkan 214 suara.
Pria berusia 74 tahun itu kemudian bersama dengan tim kampanye mengajukan gugatan atas dugaan kecurangan pemilu. Trump juga berupaya agar proses penghitungan suara secara manual dapat dilakukan di negara-negara bagian yang memiliki selisih suara tipis antara dirinya dan Biden.
Selain itu, Trump menghentikan proses transisi secara normal dalam mempersiapkan pemerintahan yang dipimpin oleh presiden baru. Hal ini dinilai oleh sejumlah politisi akan mempunyai implikasi keamanan nasional AS yang serius.
Baca Juga: Mahfud MD Sudah Ingatkan Anies Baswedan Soal Potensi Kerumunan di Acara Habib Rizieq
