KENDALKU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini India dapat menjadi mitra strategis ASEAN dalam penguatan kapasitas medis di kawasan sekitar untuk menangani pandemi seperti di masa ini.
Hal yang bisa dilakukan antara lain peningkatan kapasitas pembuatan obat dan vaksin, bahan baku obat, hingga penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan.
Kemitraan ASEAN dan India dapat diarahkan bagi pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
Jokowi menambahkan, platform digital yang terus berkembang mampu mendorong pergerakan ekonomi.
Baca Juga: RUU Minol Antara Pelarang atau Pengaturan
India, sebagai salah satu negara dengan ekosistem ekonomi digital yang besar dan bertumbuh cepat, menurut Presiden dapat memperluas kerja samanya dengan negara-negara ASEAN yang juga tengah mengembangkan potensi ekonomi digital.
Kolaborasi terhadap peningkatan keamanan siber dan ranah digital juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, Kepala Negara menyambut baik program beasiswa India bagi 1.000 ilmuwan ASEAN.
"Saya sangat menyambut baik program beasiswa doktoral di Indian Institutes of Technology bagi 1.000 ilmuwan ASEAN, prakarsa Yang Mulia (Perdana Menteri Modi) cetuskan di tahun 2018. Kolaborasi ini dapat terus memperkuat dasar bagi kerja sama digital ASEAN-India," kata Presiden.
Baca Juga: Simpatisan Tak Patuh Protokol Kesehatan, Muhammadiyah: Harusnya Habib Rizieq Berikan Contoh