Dikecam Umat Islam Dunia, Macron: Saya Menghormati Muslim

- 2 November 2020, 21:07 WIB
Emmanuel Macron
Emmanuel Macron /acebook.com/EmmanuelMacron

KENDALKU - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa dia menghormati Muslim yang ramai mengecamnya terkait kisruh kartun Nabi Muhammad di Majalah Charlie Hebdo.

Seperti diberitakan RRI, menurut Macron hal itu bukan alasan untuk melakukan kekerasan.

Pada 16 Oktober, Samuel Paty, seorang guru sekolah di pinggiran kota Paris dipenggal kepalanya oleh muridnya yang marah karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad di kelas saat memberikan penjelasan mengenai kebebasan berekspresi.

Baca Juga: McGregor Sebut Khabib Nurmagomedov sebagai Petarung Terbaik

Para pengunjuk rasa dari berbagai belahan dunia mengecam Prancis dalam aksi unjuk rasa. Beberapa negara bahkan telah menyerukan boikot produk keluaran Prancis.

Macron menyampaikan tidak akan mundur dalam menghadapi kekerasan dan akan membela hak kebebasan berekspresi, termasuk penerbitan kartun. Hal itu dikatakannya saat wawancara kepada jaringan televisi Arab Al Jazeera.

Baca Juga: Cara Mengecek Apakah Sudah Terdaftar sebagai DPT Pilkada 2020

Namun, dia menekankan bahwa tidak berarti dia atau para pejabatnya mendukung kartun-kartun itu, yang oleh Muslim dianggap menghujat, atau bahwa Prancis sama sekali anti-Muslim.

Baca Juga: 36 Hari Menuju Coblosan Pilbup Kendal, Paslon TIM Ajari Racik Kopi Secara Online

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah