Joe Biden Sebut Perang Rusia Ukraina Sebagai Kejahatan Genosida Setelah AS Selidiki Penggunaan Senjata Kimia

- 14 April 2022, 12:37 WIB
Joe Biden Sebut Perang Rusia Ukraina Sebagai Kejahatan Genosida Setelah AS Selidiki Penggunaan Senjata Kimia
Joe Biden Sebut Perang Rusia Ukraina Sebagai Kejahatan Genosida Setelah AS Selidiki Penggunaan Senjata Kimia /Twitter.com/@POTUS//

KENDALKU – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut bahwa Perang Rusia Ukraina sebagai kejahatan Genosida. Alasannya adalah Amerika Serikat menduga ada penggunaan senjata kimia pada perang tersebut.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada hari Selasa kemarin mengatakan perang Rusia di Ukraina sama dengan genosida dan menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba menghapus gagasan bahkan menjadi seorang Ukraina.

"Ya, saya menyebutnya genosida," kata Presiden AS, Joe Biden kepada wartawan di Iowa sesaat sebelum menaiki Pesawat Kepresidenan Air Force One untuk kembali ke Washington dilansir dari theweek.in.

Ini terjadi di tengah Ukraina menyelidiki klaim bahwa zat beracun dijatuhkan di Mariupol yang terkepung.Ketika pejabat Barat memperingatkan pada hari Selasa bahwa setiap penggunaan senjata kimia oleh Rusia akan menjadi eskalasi serius dari perang yang sudah
menghancurkan.

Baca Juga: Joe Biden Kunjungi Pasukan AS yang Ditempatkan di Polandia Dekat Perbatasan Ukraina

Saat pasukan Ukraina bersiap untuk memulai serangan baru, Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat Hanna Maliar mengatakan kemungkinan amunisi fosfor yang menyebabkan luka bakar yang mengerikan tetapi tidak diklasifikasikan sebagai senjata kimia telah digunakan di Mariupol.

Dilansir dari theweek.in Joe Biden mengatakan: "Saya menyebutnya genosida karena semakin jelas bahwa Putin hanya mencoba menghapus gagasan untuk bisa menjadi orang Ukraina dan buktinya semakin banyak”.

Anggota Kongres Amerika Serikat mengatakan pemerintahan Joe Biden bersama sekutunya tidak akan berdiam diri jika senjata kimia digunakan dalam perang Rusia dengan Ukraina. Karena senjata ini bisa menimbulkan efek yang serius akibat penggunaannya.

Anggota parlemen yang turut memantau perkembangan selama perjalanan ke Polandia mengatakan bahwa pihak intelejen Amerika Serikat kini sedang menyelidiki laporan bahwa zat beracun telah dijatuhkan di Mariupol.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: The Week


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x