Ukraina Siap Hadapi Serangan Rusia Lagi Menteri Luar Negeri Ukraina pada NATO: Kami Butuh Bantuan Senjata

- 8 April 2022, 03:00 WIB
Ukraina Siap Hadapi Serangan Rusia Lagi Menteri Luar Negeri Ukraina pada NATO: Kami Butuh Bantuan Senjata
Ukraina Siap Hadapi Serangan Rusia Lagi Menteri Luar Negeri Ukraina pada NATO: Kami Butuh Bantuan Senjata /Express

KENDALKU – Menteri Luar Negeri Ukraina memohon bantuan kepada negara
anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau yang disingkat NATO untuk
menyediakan dan memasok senjata yang dibutuhkan Ukraina untuk melawan
Rusia.

Hingga hari ini invasi Rusia terhadap Ukraina sudah memasuku pekan
keenam dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba terus merengek
meminta bantuan senjata pada negara anggota NATO.

“Agenda saya sangat sederhana, ia hanya mempunyai tiga pokok di
atasnya; senjata, senjata, dan senjata,” kata Kuleba kepada awak media
di markas NATO di Brussels, Belgia, Kamis 07 April 2022 waktu setempat
seperti dilansir dari thehill.com.

Baca Juga: Presiden Jerman Sebut Rusia Diambang Kehancuran di Bawah Putin Meski Kini Jerman Butuh Gas Rusia

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba menyuarakan permohonan di Twitter
setelah bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di
markas aliansi di Brussels, menulis bahwa tiga hal terpenting bagi
Kyiv adalah “senjata, senjata, dan senjata” ungkapnya dilansir dari
thehill.com

Kuleba berharap tak ada keraguan pada NATO untuk membantu Ukraina
memerangi Rusia. “Saya meminta semua sekutu untuk mengesampingkan
keraguan mereka, keengganan mereka, untuk menyediakan Ukraina dengan
semua yang dibutuhkan” ungkapnya.

“ Ini adalah kebutuhan mendesak Ukraina untuk keberlanjutan pasokan,
dan solusi jangka panjang yang akan membantu Ukraina untuk menang,”
tambahnya.

Baca Juga: Rusia Alihkan Fokus pada Pembebasan Donbas Setelah Misi Pertama di Ukraina Selesai

Permintaan Kuleba untuk lebih banyak senjata datang setelah Pentagon
dan Departemen Luar Negeri mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka
mengirim hingga 100 juta dolar bantuan militer tambahan ke Ukraina.
Dana tersebut akan digunakan untuk sistem anti-armor Javelin, menurut
sekretaris pers Pentagon John Kirby.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x