Protes Massal Anti Lockdown dan Mandat Vaksinasi COVID-19 di Eropa dan Australia

- 22 November 2021, 06:35 WIB
Protes Massal Anti Lockdown dan Mandat Vaksinasi COVID-19 di Eropa dan Australia
Protes Massal Anti Lockdown dan Mandat Vaksinasi COVID-19 di Eropa dan Australia /pixabay.com/niekverlaan

Penerapan lockdown berlangsung selama 10 hari dan akan dievaluasi ulang, serta akan diterapkan mandat vaksinasi per 1 Februari 2022.

Sementara di Circo Massimo, Roma, protes massal dilakukan menentang mandat vaksinasi dan penerapan akses hijau untuk ruang publik seperti bioskop.

Pada Jumat malam 19 November 2021, polisi Belanda sampai memberikan tembakan kepada para pemrotes yang berujung kerusuhan, hingga tujuh orang terluka.

Dilansir Daily Express pada 20 November 2021, ribuan demonstran berada di Oxford Street di London, menuntut akses NHS Covid ditiadakan.

Baca Juga: LeBron James Dihujat Netizen, setelah Ejek Kyle Rittenhouse Menangis dalam Sidang

Belanda dan Belgia kembali menerapkan lockdown sebagian wilayahnya, sedangkan vaksin booster wajib untuk pekerja di Hongaria.

Gelombang protes massal juga terjadi Swiss, Kroasia, serta Irlandia Utara, dikutip dari CBC News.

Tulisan seperti "My body, My Choice" dan "We're Standing Up for Our Kids!" terbentang lebar sebagai ekspresi para demonstran.

Terlapor sebanyak dua ribu orang berdemonstrasi di Swiss, sedangkan tiga ribu orang di Circus Maximus Italia.

Seantero Australia sendiri terjadi gelombang protes massal di Melbourne, Sidney, dan Adelaide, demikian dilansir dari ABC News Australia.

Halaman:

Editor: Dendi Torowitan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x