Network
KENDALKU - Joe Biden akhirnya menjelma jadi Taliban, hingga terpampang di billboard jalan tol.
Memegang sebuah bazoka, Joe Biden menjelma jadi Taliban, penampilannya terpampang di billboard jalan tol.
Ada billboard raksasa di jalan tol, menampilkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menjelma jadi Taliban.
Memegang sebuah bazoka, Joe Biden menjelma jadi Taliban, penampilannya terpampang di billboard jalan tol.
Ada billboard raksasa di jalan tol, menampilkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menjelma jadi Taliban.
Baca Juga: Peneliti Menemukan Bahwa Perubahan Iklim Telah Merusak Sebagian Besar Terumbu Karang
Dalam billboard tersebut bertuliskan 'Making the Taliban Great Again!' yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yakni 'Membuat Taliban Hebat Lagi!'.
Diperlihatkan bahwa Biden mengenakan jubah khas ala Taliban, tersenyum sambil tangan kanannya memegang bazoka hendak menembak.
Seperti dikutip Kendalku dari laman ABC 27 News yang dipublikasikan 14 September 2021, billboard tersebut berdiri kokoh di jalan Tol antar Negara Bagian 83, York County.
Jalan tol tersebut menghubungkan dua negara bagian antara Pennsylvania dengan Maryland.
Dalam billboard tersebut bertuliskan 'Making the Taliban Great Again!' yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yakni 'Membuat Taliban Hebat Lagi!'.
Diperlihatkan bahwa Biden mengenakan jubah khas ala Taliban, tersenyum sambil tangan kanannya memegang bazoka hendak menembak.
Seperti dikutip Kendalku dari laman ABC 27 News yang dipublikasikan 14 September 2021, billboard tersebut berdiri kokoh di jalan Tol antar Negara Bagian 83, York County.
Jalan tol tersebut menghubungkan dua negara bagian antara Pennsylvania dengan Maryland.
Baca Juga: Ilmuwan Mengklaim Menemukan Molekul Organik di Luar Angkasa, Mungkinkah itu Alien?
Billboard dikelola oleh perusahaan periklanan Trone Outdoor Advertising, yang menyediakan sejumlah titik lokasi di negara bagian Pennsylvania, Maryland, serta Delaware.
Trone Outdoor Advertising bertanggung jawab untuk pemasangan operasional iklan, tetapi tidak bertanggung jawab terhadap kontennya
iklan yang ditampilkan. Wakil Presiden Trone Outdoor, Brian Scott mengatakan bahwa pemasang iklan adalah mantan Senator Negara Bagian Pennsylvania, Scott Wagner.
Perihal konten billboard, Scott memberitahu Brian bahwa dia yang bertanggung jawab atasnya.
Scott Wagner pernah menjabat sebagai Senator Negara Bagian Pennsylvania, terpilih pada tahun 2014.
Ia mewakili distrik ke-28 di negara bagian, meliputi sebagian besar wilayah York County.
Scott mengundurkan diri pada Juni 2018 untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur melalui Partai Republik, namun kalah dari Gubernur Tom Wolf.
“Saya melihat gambar Biden, dan mendapatkannya dari seorang teman beberapa minggu lalu. Gambar itu bercerita. Kami menarik diri dari Afghanistan terlalu cepat, dan kami meninggalkan begitu banyak peralatan Amerika," kata Scott Wagner.
"Joe Biden membuat kita terlihat seperti orang bodoh. Saya merasa sangat sedih, kata-kata tidak dapat menggambarkan apa yang bisa saya katakan kepada seseorang yang terluka, atau keluarga seseorang yang tentaranya meninggal di negara itu, setelah semua ini terjadi," lanjutnya.
Juru Bicara PennDOT (Departemen Transportasi Pennsylvania) yakni Fritzi Schreffler, menjelaskan perihal regulasi hukum terkait konten billboard tersebut.
Pemerintah mengizinkan iklan luar ruang seperti itu kepada entitas swasta melalui proses aplikasi, terikat oleh hukum dan peraturan.
Secara khusus, Undang-Undang Kontrol Periklanan Luar Ruang tahun 1971 (Hukum Federal) dan Judul 67, Kode PA, Bab 445 (Peraturan Persemakmuran PA) tidak mengatur atau mengontrol konten iklan billboard.
Umumnya, konten iklan dilindungi oleh Amandemen Pertama di bawah Konstitusi Amerika Serikat.
Jika pesan iklan itu legal menurut undang-undang dan peraturan Negara Bagian atau Federal, maka jalan lain tidak dijamin.
Bagaimanapun juga, pesan dari konten yang terpampang pada billboard Interstate 83 tersebut, adalah legal secara hukum.
Oleh karena itu, pemerintah tidak memiliki dasar untuk meminta konten tersebut diubah.
Sementara akun Youtube ABC27 News mengunggah berita tersebut di 14 September 2021, dan telah ditonton lebih dari 2,4 juta orang.
Video Joe Biden menjelma jadi Taliban itu, disukai oleh 102 ribu orang, sementara yang tidak menyukainya hanya 2,4 ribu orang.***
Billboard dikelola oleh perusahaan periklanan Trone Outdoor Advertising, yang menyediakan sejumlah titik lokasi di negara bagian Pennsylvania, Maryland, serta Delaware.
Trone Outdoor Advertising bertanggung jawab untuk pemasangan operasional iklan, tetapi tidak bertanggung jawab terhadap kontennya
iklan yang ditampilkan. Wakil Presiden Trone Outdoor, Brian Scott mengatakan bahwa pemasang iklan adalah mantan Senator Negara Bagian Pennsylvania, Scott Wagner.
Perihal konten billboard, Scott memberitahu Brian bahwa dia yang bertanggung jawab atasnya.
Scott Wagner pernah menjabat sebagai Senator Negara Bagian Pennsylvania, terpilih pada tahun 2014.
Ia mewakili distrik ke-28 di negara bagian, meliputi sebagian besar wilayah York County.
Scott mengundurkan diri pada Juni 2018 untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur melalui Partai Republik, namun kalah dari Gubernur Tom Wolf.
“Saya melihat gambar Biden, dan mendapatkannya dari seorang teman beberapa minggu lalu. Gambar itu bercerita. Kami menarik diri dari Afghanistan terlalu cepat, dan kami meninggalkan begitu banyak peralatan Amerika," kata Scott Wagner.
"Joe Biden membuat kita terlihat seperti orang bodoh. Saya merasa sangat sedih, kata-kata tidak dapat menggambarkan apa yang bisa saya katakan kepada seseorang yang terluka, atau keluarga seseorang yang tentaranya meninggal di negara itu, setelah semua ini terjadi," lanjutnya.
Juru Bicara PennDOT (Departemen Transportasi Pennsylvania) yakni Fritzi Schreffler, menjelaskan perihal regulasi hukum terkait konten billboard tersebut.
Pemerintah mengizinkan iklan luar ruang seperti itu kepada entitas swasta melalui proses aplikasi, terikat oleh hukum dan peraturan.
Secara khusus, Undang-Undang Kontrol Periklanan Luar Ruang tahun 1971 (Hukum Federal) dan Judul 67, Kode PA, Bab 445 (Peraturan Persemakmuran PA) tidak mengatur atau mengontrol konten iklan billboard.
Umumnya, konten iklan dilindungi oleh Amandemen Pertama di bawah Konstitusi Amerika Serikat.
Jika pesan iklan itu legal menurut undang-undang dan peraturan Negara Bagian atau Federal, maka jalan lain tidak dijamin.
Bagaimanapun juga, pesan dari konten yang terpampang pada billboard Interstate 83 tersebut, adalah legal secara hukum.
Oleh karena itu, pemerintah tidak memiliki dasar untuk meminta konten tersebut diubah.
Sementara akun Youtube ABC27 News mengunggah berita tersebut di 14 September 2021, dan telah ditonton lebih dari 2,4 juta orang.
Video Joe Biden menjelma jadi Taliban itu, disukai oleh 102 ribu orang, sementara yang tidak menyukainya hanya 2,4 ribu orang.***
