KENDALKU – Sebuah penelitian menemukan bahwa arus jet Atlantik Utara bisa saja bergeser ataupun berpindah tempat.
Cuaca ekstrim mungkin bisa terjadi lebih sering di seluruh Eropa dan Amerika Utara pada tahun 2060 karena arus jet Atlantik Utara yang bergeser.
Para peneliti mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi karena perubahan iklim telah menggeser arus jet Atlantik Utara.
Arus jet merupakan sebuah fenomena arus angin yang bergerak dengan cepat namun dalam area yang sempit dan alirannya berkelok-kelok di atmosfer.
Arus jet Atlantik Utara merupakan aliran angin barat yang bergerak mengelilingi daerah Artik, arus ini dikenal karena bisa memberi dorongan kepada pesawat yang terbang dari Amerika menuju ke Eropa.
Pada 9 Februari 2020, penerbangan British Airways BA112 yang terbang dari New York menuju London berhasil mencatat waktu 4 jam 56 menit padahal biasanya bisa memakan waktu 7 jam 30 menit.
Arus jet juga bisa memainkan peran dalam perubahan kondisi cuaca lokal, nyatanya sekitar 10 sampai 50 persen variasi curah hujan tahunan dan suhu tahunan di bagian timur Amerika utara dan Eropa barat disebabkan oleh arus jet ini.