Dominion Gugat Mantan Pengacara Donald Trump Rp 18,3 Triliun Karena Sebar Hoaks Pemilu Amerika Serikat

27 Januari 2021, 06:45 WIB
Rudy Giuliani. /Instagram/@therudygiuliani

KENDALKU – Dominion, sebuah perusahaan mesin pemungutan suara yang digunakan untuk Pemilu Amerika Serikat menggugat mantan pengacara Donald Trump, Rudy Giuliani.

Gugatan tersebut diajukan Dominion karena pihak pro Trump dinilai telah menyebarkan hoaks dan mencemarkan nama baik perusahaan.

Pihak pro Trump menyebutkan bahwa hasil Pemilu yang menggunakan mesin dari Dominion dipenuhi kecurangan dan berusaha membuat Donald Trump kalah.

Dominion mengajukan gugatan 1,3 miliar dolar AS (Rp18,3 triliun) kepada mantan pengacara Donald Trump, Rudy Giuliani.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI 27 Januari 2021: Jangan Lewatkan Ikatan Cinta, Amanah Wali S4

Sebelumnya perusahaan ini juga menggugat pengacara pro Trump lainnya, yaitu Sidney Powell, yang mana dituduh oleh perusahaan tersebut dalam menyebarkan teori konspirasi palsu tentang pemilihan yang dimenangkan oleh Presiden AS dari partai Demokrat Joe Biden.

Pegawai senior Dominion, Eric Coomer, telah mengajukan gugatan pencemaran nama baik kepada tim kampanye Trump.

Saat ini, Coomer tengah bersembunyi (melindungi dirinya) karena ancaman pembunuhan dari para pendukung Trump.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Sekarang Ada Bantuan BLT Pelajar Sekolah Hingga Rp 2,2 Juta dari Pemerintah

Baca Juga: Buruan Klaim Kode Redeem FF Terbaru 27 Januari 2021, Dapatkan Hadiah Spesial dari Garena

Untuk diketahui, Trump bersama tim kampanyenya menghabiskan waktu dua bulan untuk menyangkal kekalahannya dalam Pemilu AS.

Saat itu, Trump bersama pendukungnya menyebarkan hoax bahwa kemenangan Biden adalah hasil dari kecurangan pemilih.

Hal itu terjadi sebelum para pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ustaz Abdul Somad Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Ungkap Tak Merasakan Sakit

Baca Juga: Kode Redeem FF 27 Januari 2021, Berikut Cara Dapat Redeem Code Free Fire

Sekadar informasi, Dominion didirikan pada tahun 2002.

Dominion merupakan perusahaan mesin pemungutan suara di AS, dimana digunakan lebih dari seluruh Negara Bagian AS selama Pemilu 2020. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler