Dituduh Jalankan Proyek Bom Nuklir, Ilmuwan Iran Tewas di Tangan Israel

29 November 2020, 08:15 WIB
Presiden Iran, Hassan Rouhani. /IRNA

KENDALKU - Iran menuding Israel sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kematian ilmuwan nuklir mereka Mohsen Fakhrizadeh.

Media-media Iran menyebutkan Mohsen Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit usai menerima tembakan ketika berada di dalam mobil, dekat dengan Ibu Kota Teheran.

Mohsen Fakhrizadeh sempat dituduh oleh negara Barat sebagai otak di balik proyek bom nuklir rahasia.

Para pemuka agama dan pemimpin militer Iran berjanji akan melakukan aksi pembalasan atas pembunuhan Fakhrizadeh.

Baca Juga: Menag Harap Polisi Tangkap dan Hukum Pelaku Kekerasan di Lembantongoa

Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut, Israel adalah pembunuh bayaran yang ditugaskan oleh negara yang berkepentingan.

"Sekali lagi, tangan-tangan jahat arogansi global telah ternoda dengan darah (yang dilakukan) pembunuh bayaran rezim pendudukan Zionis," kata Presiden Iran Hassan Rouhani menunjuk pada Israel.

"Pembunuhan martir Fakhrizadeh menunjukkan keputusasaan musuh-musuh kami serta dalamnya kebencian mereka. Kematiannya sebagai martir tidak akan memperlambat pencapaian kami," kata Rouhani.

Baca Juga: Enaknya Jadi Mitra UMKM Binaan Rest Area Tol Dapat Bantuan Jasa Marga Rp 3,5 Miliar

Baca Juga: Grace Batubara Sentuh Anak-Anak Rehabilitasi Sosial Labuan Bajo

Pembunuhan Fakhrizadeh dapat menyulut konfrontasi antara Iran dengan lawan-lawannya di akhir masa jabatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, juga menambah rumit upaya yang harus dilakukan oleh Presiden Terpilih Joe Biden untuk menurunkan ketegangan dalam hubungan Iran-AS. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler