Sering Merasa Stres? Ini 10 Cara Instan Meredakan Stres Berdasarkan Penelitian  

- 21 Februari 2022, 16:27 WIB
Ilustrasi stress. Sering Merasa Stres? Ini 10 Cara Instan Meredakan Stres Berdasarkan Penelitian  
Ilustrasi stress. Sering Merasa Stres? Ini 10 Cara Instan Meredakan Stres Berdasarkan Penelitian   /pixabay/Mohamed_hassan
 

 

KENDALKU – Stres sering kali menjadi penghambat dalam menikmati aktivitas sehari-hari. Membuat aktivitas berjalan tidak nyaman.

Stres dapat menimpa siapa pun dan bisa terjadi secara tiba-tiba. Terlalu sering stres bisa berakibat buruk pada mental. Bisa saja seseorang yang sering merasa stres mengalami gangguan mental.

Bahkan tidak hanya mental, dampak dari stres juga bisa mempengaruhi kesehatan jantung. Maka, penting untuk bisa mengolah stres.

Dikutip dari The Healthy, ada sepuluh cara untuk meredakan stres secara instan dan terbukti berdasarkan penilitian. Berikut caranya:

Baca Juga: 3 Manfaat Daun Jeruk bagi Kesehatan, Nomor 2 Bisa untuk Mengatasi Stress

Berjalan kaki di alam terbuka

Menurut sebuah studi Fisiologi 2019, berjalan kaki selama 20 sampai 30 menit di tempat yang memberikan rasa alami mampu menurunkan kadar hormon stress seseorang.

Dengan melakukan hal tersebut tiga kali seminggu tanpa membuka sosial media terkhusus waktu-waktu tersebut akan berdampak pada tingkat kortisol—hormon stres utama tubuh kemungkinan akan turun. 

Menarik nafas dalam-dalam

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam peer-review Frontiers in Psychology, mengatakan, menarik nafas dalam-dalam dapat mengirim pesan ke otak bahwa “inilah saatnya untuk tenang”. 

Otak mengirimkan pesan ke tubuh dan detak jantung, mengakibatkan tekanan darah menurun. Sehingga mengubah cara bernafas berpotensi memperbaiki perasaan.

Baca Juga: Cara Jaga Imunitas Tubuh dengan Mengendalikan Stress dan Mood ala dr. Zaidul Akbar

Lakukan Olahraga

Harvard Medical School mengatakan, cara yang terbukti untuk mengurangi stres adalah olahraga. Olahraga mampu mengurangi hormon stres dan merangsang endorfin.

Tidak perlu membeli banyak peralatan mahal. Olahraga ringan yang dilakunan di rumah pun mampu membantu mengurangi stres.

Meditasi

Meditasi merupakan cara paling sederhana untuk mengurangi stress dengan cepat. Manfaat utama dari meditasi sebenarnya untuk melatih otak menjadi lebih tenang dan memiliki kosentrasi tinggi pada diri. 

Namun, lebih dari 200 penelitian mengatakan, meditasi dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

Tertawa

Tertawa mampu menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan pelepasan endorfin pada tubuh. Lembaga kesehatan mental, HelpGuide.org, mengatakan bahwa tertawa merupakan obat terbaik untuk stres.

Sebuah studi mengatakan, terjadi pengurangan 20 persen dalam agitasi pada pasien demensia yang menjalani terapi tertawa.

Bermain dengan anak anjing

Para peneliti dalam sebuah studi 2018, menemukan bahwa bergaul dengan seekor anjing mampu mengurangi stres secara drastis. 

Penelitian lain yang diterbitkan di Frontiers in Psychology telah menemukan bahwa veteran militer mengalami pengurangan stres dan peningkatan kesehatan mental setelah mempunyai anak anjing.

Tidur siang

Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Sorbonne University menemukan bahwa tidur siang selama tiga puluh menit dapat meningkatkan mood dan kreativitas. 

Studi lain menemukan bahwa tidur siang selama empat puluh lima menit mampu menurunkan tekanan darah ketika mengalami stres. 

Melakukan perbuatan baik

Penelitian di American Journal of Public Health menemukan bahwa ketika membantu orang lain, mampu menurunkan stress.

Luangkan waktu sejenak dan cobalah memberikan sedekah untuk amal, atau meberikan hadiah kejutan untuk teman, atau cobalah untuk memuji seseorang.

Meminum segelas air

Menurut sebuah penelitian di Journal of Neuroscince, stres mungkin hanyalah respon dari keadaan tubuh yang kekurangan cairan. Kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi akan berdakibat pada otak seseorang dan membuatnya menjadi merasa stress. Jadi, cobalah untuk meminum air putih.

Menjauhkan diri dari hp atau perangkat elektronik

The American Psychological Association menemukan bahwa seseorang yang terus-menerus memeriksa membuka dan bermain sosial media sosialnya lebih mudah mengalami stres daripada yang jarang bermain hp atau membuka sosial media.

Jika memang harus untuk tetap menggunakan perangkat elektronik untuk bekerja, istirahatlah setidaknya dua kali sepuluh menit dari perangkat elektronik seperti hp untuk menurunkan tekanan darah dan tingkat stres. Ini bisa membantu untuk merasa lebih tenang sepanjang hari.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah