Network
KENDALKU – Simak artikel tentang penjelasan Dr. Fahrudin Faiz perihal arti penting dari membaca.
Dr. Fahrudin Faiz adalah seorang akademisi dan pakar filsafat Islam yang mengampu Ngaji Filsafat di Masjid Jendral Soedirman Yogyakarta.
Materi-materi yang disampaikan Dr. Fahrudin Faiz banyak disebarkan kembali di media sosial baik itu dalam bentuk audio, gambar, maupun tulisan.
Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca Al Quran yang Wajib Kamu Ketahui
Kajian Dr. Fahrudin Faiz banyak diikuti oleh kaum muda. Selain aliran filsafat dari timur, dia juga memberikan materi dari tokoh-tokoh barat hingga tokoh Jawa.
Kendalku mengutip salah satu materi kajiannya dari laman Youtube M Channel yang menyampaikan tentang banyaknya keutamaan seseorang yang membaca.
Bagi para kaum muda yang tengah semangat ingin mengetahui banyak hal, menyimak materi ini akan semakin menumbuhkan semangatnya.
Dr. Fahrudin Faiz menyampaikan nasihat yang diungkapkan oleh Cicero, salah satu tokoh filsafat, orator ulung, negarawan, ahli hukum, dan konsul yang berasal dari Republik Romawi.
Baca Juga: Sunnah Tayamum Ada 3, Membaca Basmalah hingga Menipiskan Debu
Menurut Cicero, agar lebih dekat dengan pengetahuan, kita hendaknya mudah menemukan buku dalam ruangan sebab buku dapat menumbuhkan jiwa kita.
Jika sudah ada buku tapi tidak kita tengok, maka seperti ada jiwa namun tidak hidup.
“Bacalah setiap kali waktu senggang, bacalah disetiap waktu, bacalah saat gembira, bacalah saat bekerja, bacalah saat seseorang masuk, bacalah saat seseorang keluar, tugas pikiran terdidik hanya satu: membaca,” kata Cicero.
Jika seseorang memiliki perpustakaan dalam ruangannya, maka itu luar biasa.
Dan selain membaca buku ataupun tulisan, kita juga harus selalu bisa membaca hal-hal yang ada di sekitar.
Dengan menghidupkan pikiran, kita terlatih untuk menyelami berbagai pengetahuan.
Buku dapat membawa pikiran kita lebih terbuka sehingga kita bisa mengetahui banyak hal yang sebelumnya belum kita lihat secara langsung.
Cicero mengatakan, “Karena aku kurang pengalaman, maka aku menambah dengan kerajinan”.
Dengan rajin membaca, kekurangan sebab ketidaktahuan kita akan tertutupi.
Seseorang yang tekun membaca, pengetahuannya lebih luas dibandingkan jika sekedar mengandalkan pengalaman.
Jika di masa sekolah kita diarahkan untuk memahami sesuatu melalui hal-hal yang disampaikan guru, maka seiring bertumbuh dewasa kita harus menemukan apa yang sebenarnya dibutuhkan.
Orang yang sedang tumbuh dewasa harus mempunyai kemampaun untuk memahami berbagai hal yang bisa didapat dari orang-orang, buku, maupun segala sesuatu yang dapat dipandang dengan mata.
Suksesnya seorang guru bukan sekedar ilmunya dipahami, namun bisa menginspirasi dan menggerakkan seseorang untuk melakukan tindakan yang bermanfaat.
Demikianlah artikel tentang penjelasan Dr. Fahrudin Faiz perihal arti penting dari membaca.***
