Network
KENDALKU - Berikut adalah sunnah tayamum yang perlu diketahui oleh umat muslim sebelum mengerjakan tayamum.
Sama halnya dengan mengerjakan sunnah wudhu, sunah tayamum juga bernilai pahala.
Dengan mengetahui 3 sunnah tayamum, maka tayamum tidak hanya bisa mensucikan tubuh, namun sekaligus menjadi ladang pahala.
Tayamum adalah salah satu cara bersuci yang dapat dilakukan dengan mengusap muka dan kedua belah tangan (kanan dan kiri) dengan debu.
Debu yang digunakan untuk bertayamum haruslah debu yang suci dan bukan merupakan debu yang telah digunakan untuk bersuci.
Tayamum dapa dikerjakan tidak ada air untuk berwudhu. Jika ada air, namun tidak memenuhi syarat kesucian maka air tersebut tidak bisa digunakan untuk berwudhu.
Jika ada air namun akan digunakan untuk keperluan yang lebih mendesak, maka tayamum bisa dikerjakan.
Begitu pula orang yang sakit, namun khawatir jika sakitnya akan bertambah parah, maka tayamum juga diperbolehkan.
Sunnah tayamum berbeda dengan rukun (fardu tayamum).
Sunnah tayamum tidak harus dikerjakan meskipun merupakan rangkaian dari gerakan tayamum.
Rukun tayamum wajib dikerjakan, karena jika tidak dikerjakan maka tayamum tidak sah dan salat pun juga tidak sah.
Rukun tayamum ada 4 yaitu: niat, memindahkan debu dari tempatnya ke wajah dan tangan, mengusap debu ke muka, mengusap debu ke tangan, dan tertib.
Rukun tayamum jumlahnya hanya ada 3. Jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan rukun tayamum.
Berikut 3 sunnah tayamum secara lengkapnya, dikutip dari Buku berjudul 'Risalah Tuntunan Shalat Lengkap' karangan Drs. Moh Rifa'i.
1. Membaca basmalah
Berikut bacaan basmalah Arab, latin, dan artinya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillahirrahmanirrahim
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Bismillahirrahmanirrahim
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2. Mendahulukan anggota yang kanan daripada anggota tayamum yang kiri
Saat mengusap anggota tayamum, disunnahkan mengusap anggota tayamum yang kanan telebih dahulu dengan tangan kiri.
Setelah itu, silahkan mengusap bagian tayamum yang kiri dengan tangan kanan.
3. Menipiskan debu
Tidak perlu menggunakan debu yang tebal, namun cukup dengan debu yang tipis.
Mengusap dengan debu berbeda dengan mengusap dengan air pada gerakan wudhu. Pada gerakan tayamum usapan hanya cukup dengan menyapu, bukan dengan mengoles-oles debu ke anggota tayamum.
Sunnah tayamum ada tiga yaitu: membaca basmalah, mendahulukan anggota kanan, dan menipiskan debu.
Meskipun tidak wajib dikerjakan, karena bukan fardu tayamum, namun sunnah tayamum bernilai pahala, sehingga lebih dianjurkan.***
