Gejala Kanker Payudara Stadium Awal, Paling Banyak Dialami Perempuan Hingga Menyebabkan Kematian

25 Juli 2022, 20:00 WIB
Gejala Kanker Payudara Stadium Awal, Paling Banyak Dialami Perempuan Hingga Menyebabkan Kematian /healthcentral.

KENDALKU - Kanker payudara stadium awal biasanya tidak mempunyai gejala dan keluhan yang spesifik. 

Di sinilah peran deteksi dini untuk menemukan kelainan awal pada payudara agar mengetahui gejala kanker payudara stadium awal.

Kanker payudara masih menjadi jenis kanker yang paling banyak dialami perempuan.

Baca Juga: Mengenal Stadium Awal Kanker Payudara, Atasi Lebih Cepat Agar Terhindar Dari Kematian

Meski biasanya tanpa gejala di stadium awal, namun ada beberapa gejala umum dari kanker payudara, seperti yang dikemukakan oleh WebMD, perusahaan di Amerika Serikat yang dikenal sebagai situs berita dan segala informasi berkaitan dengan kesehatan serta kesejahteraan manusia, berikut ini:

Benjolan di payudara atau ketiak yang tidak kunjung hilang. Ini seringkali merupakan gejala pertama dari kanker payudara.

Dokter Anda biasanya dapat melihat benjolan pada mammogram jauh sebelum Anda dapat melihat atau merasakannya.

Baca Juga: Khasiat Akar Bajakah, Inilah 10 Manfaat Akar Bajakah Untuk Kesehatan Tubuh, Ampuh Atasi Kanker?

Pembengkakan di ketiak atau di dekat tulang selangka (tulang yang terdapat di bagian bahu yang menghubungkan tulang dada dan tulang bahu).

Ini bisa berarti kanker payudara telah menyebar ke kelenjar getah bening di daerah tersebut.

  • Pembengkakan dapat dimulai sebelum Anda merasakan benjolan, jadi beri tahu dokter jika Anda menyadarinya.
  • Nyeri dan sensitif pada sentuhan. Meskipun benjolan biasanya tidak terasa sakit, beberapa mungkin menyebabkan perasaan seperti tertusuk sesuatu.
  • Area datar atau berlekuk di payudara Anda. Ini bisa terjadi karena tumor yang tidak dapat Anda lihat atau rasakan.
  • Perubahan payudara, seperti: perbedaan ukuran, kontur (garis bentuk), tekstur, atau suhu payudara Anda.
  • Perubahan pada puting Anda, seperti: tertarik ke dalam, berlesung pipit, seperti luka bakar, terasa gatal, dan terjadi luka.
  • Keluarnya cairan dari puting yang tidak biasa. Bisa jadi cairan tersebut bening, berdarah, atau warna lain.
  • Muncul area yang terasa keras, seperti marmer di bawah kulit Anda, dan terasa berbeda dari bagian payudara lainnya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO), merekomendasikan metode skrining mamografi sebagai salah satu metode untuk mendiagnosa kanker payudara sejak dini.

Pasalnya, metode pemindaian menggunakan sinar-x dosis rendah ini terbukti efektif dalam mencegah perkembangan kanker ke stadium lebih lanjut.

Mamografi dapat mendeteksi adanya benjolan di payudara pada waktu 2 tahun sebelum seseorang benar-benar merasakannya.

Selain itu, pemindaian lebih lanjut juga bisa menentukan, apakah benjolan yang dimiliki berpotensi menjadi sel kanker.

Baca Juga: 22 Ciri-ciri Kanker Payudara dari Stadium Awal hingga Akhir, Tumor Ganas Penyebabnya Tidak Diketahui Pasti

Tetapi, YKI menyarankan, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan pemindaian mamografi atau mammography screening, Anda dapat mendeteksi gejala kanker payudara sendiri tanpa harus keluar rumah.

Di Indonesia, cara mudah ini kerap dikenal dengan istilah SADARI atau perikSA payuDAra sendiRI.

Periksa Payudara Sendiri

Di acara kegiatan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara, Linda mengimbau semua perempuan untuk melakukan SADARI guna mendeteksi kanker payudara sejak dini.

Ia menegaskan pula, bahwa siapa saja yang terdiagnosa kanker payudara, baik yang jinak maupun stadium lanjut, dimohon untuk segera memeriksakan diri ke dokter dan menjalani pengobatan secara klinis.

Berikut ini adalah 6 langkah yang bisa Anda ikuti saat melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi dari Yayasan Kanker Indonesia:

1. Berdiri Tegak
Posisikan tubuh Anda dalam posisi berdiri tegak, lalu amati apakah ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting? Ataukah bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris? Namun, jangan cemas, hal tersebut merupakan sesuatu yang normal.

2. Angkat Kedua Lengan
Masih dalam posisi yang sama, angkat kedua lengan Anda ke atas. Lalu, tekuk siku Anda dan posisikan tangan di belakang kepala.

Dorong siku ke depan, lalu cermati payudara. Kemudian, dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.

3. Posisikan Kedua Tangan pada Pinggang
Berikutnya, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada.

4. Angkat Lengan Kiri ke Atas
Kemudian, tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung.

Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak.

Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran serta gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya.

Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.

5. Cubit Kedua Puting
Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.

6. Gunakan Bantal
Pada posisi berbaring, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Lalu, angkat lengan ke atas.

Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya.

Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.

Jika Anda merasa payudara terasa sakit atau tidak nyaman, kenali gejala awal kanker payudara ini dan jika terjadi kepadamu, segera hubungi dokter.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler