Benci Melihat Orang Gelisah? Mungkin Anda Mengidap Misokinesia

3 September 2021, 20:15 WIB
Benci Melihat Orang Gelisah? Mungkin Anda Mengidap Misokinesia /Pixabay

 

KENDALKU - Benci melihat orang gelisah terkadang merupakan ciri mengidap Misokinesia

Misokinesia merupakan suatu keadaan psikologis dimana merasa benci, kesal, atau tidak nyaman saat melihat gerakan kecil namun berulang.

Walaupun asing terdengar namun benci melihat orang gelisah ternyata merupakan sebuah penyakit.

Baca Juga: Resep Ayam Rica-Rica Ala Chef Arnold, Mudah Dibuat di Rumah

Dilansir Kendalku dari Daily Mail, fakta ini didapat dari penelitian yang dilakukan kepada 4100 sukarelawan di Kanada.

Para peneliti menemukan fakta bahwa satu dari tiga atau 37,1 persen sukarelawan mengalami Misokinesia.

Para sukarelawan yang menderita Misokinesia mengungkapkan bahwa sangat terganggu saat melihat orang gelisah.

Mikonesia dan Misophonia adalah dua kondisi yang berbeda, Misophonia disebabkan oleh suara-suara berisik yang dibuat oleh orang lain, sementara Mikonesia disebabkan oleh gerakan yang terlihat secara visual.

Baca Juga: Hidup Lebih Baik Dengan Kuasai 6 Kemampuan: Salah Satunya Melupakan Masa Lalu

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Profesor Todd Handy dan mahasiswa PhD Sumeet Jaswal di University of British Columbia yang terletak di Vancouver, mengklaim bahwa Mikonesia hampir tidak pernah diteliti sama sekali sampai sekarang.

“Aku terinspirasi untuk meneliti Misokinesia karena kekasihku bilang bahwa aku punya kebiasaan merasa gelisah yang tidak kusadari sama sekali”. Kata Handy.

Para ahli mengatakan bahwa Mikonesia bisa mempengaruhi keseharian penderita jika kondisinya serius.

“Dia mengaku bahwa dia sering mengalami stress kapanpun dia melihat orang lain gelisah”. Tambah Handy.

Dia juga berkata sebagai seorang ahli syaraf kognitif visual, fenomena Mikonesia benar-benar menarik perhatiannya dan dia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di otak mereka.

Tim peneliti meminta 4100 sukarelawan yang terdiri dari berbagai kalangan termasuk mahasiswa dan masyarakat umum untuk melaporkan apakah mereka memiliki kepekaan saat melihat orang gelisah.

Peneliti juga bertanya kepada para sukarelawan “Apakah anda pernah mengalami perasaan negatif yang kuat, baik pikiran ataupun tindakan saat melihat atau mengamati orang yang sedang gelisah atau pergerakan berulang (contohnya melihat kaki seseorang yang gemetar, mengetukan jari, atau mengunyah permen karet)?”

Hasilnya, Handy berkata 37.1 persen sukarelawan yang dibagi menjadi dua grup dan diberi pertanyaan berjawab ya atau tidak, didiagnosa sensitif terhadap Misokinesia.***

Editor: Afrilila Indah Sidqiani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler