KENDALKU - Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan dunia hiburan, terutama tidak adanya gelaran konser.
Hal tersebut juga dirasakan grup JKT48 yang sejak Maret 2020 tidak bisa melakukan aktivitas seperti pertunjukan teater, konser dan handshake.
Tidak adanya aktivitas tersebut membawa dampak finansial kepada manajemen dan akhirnya memutuskan untuk mengurangi jumlah member dan staf JKT48.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Terima 12 Laporan JAGA Bansos, Isinya Keluhan Warga yang Belum Terima Bantuan
General Manager Teater JKT48, Melodi Nurramdhani mengatakan saat ini terdapat 70 member dan 50 staf di dalam JKT48. Jumlah tersebut akan dikurangi. Namun kepastiannya akan diumumkan lebih lanjut.
Dia menceritakan, kehadiran JKT48 sebenarnya adalah untuk memberikan energi positif dan semangat lewat event teater, konser dan handshake.
“Namun dikarenakan pandemi, kami tujuan kami untuk memberikan energi positiif dan semangat kepada fans tidak bisa berjalan maksimal,” kata dia dalam channel YouTube resmi JKT48.
Baca Juga: Peluang Rekonsiliasi Dengan Pemerintah, Habib Rizieq: Syaratnya Jangan ada Kecurangan
Berbagai cara, lanjutnya, sudah dilakukan hingga Oktober 2020 agar JKT48 tetap eksis, namun kurang maksimal.