Dewi Yull Minta Kominfo Buka Kebijakan Subtitle Film Bagi Penyandang Tuli

- 28 November 2020, 19:06 WIB
POTRET Dewi Yull dan sang putri, Giscka Putri Agustina.
POTRET Dewi Yull dan sang putri, Giscka Putri Agustina. /Instagram @dewiyullofficial/

KENDALKU - Peranan subtitle atau alih bahasa dalam film perlu dibuat ramah dengan para disabilitas utamanya tuna rungu atau tuli.

Hal ini didorong oleh aktris sekaligus penyanyi Dewi Yull, ingin film Indonesia mulai ada subtitle khusus bagi penyandang tuli.

Pengalaman dia sebagai ibu dengan anak yang berkebutuhan khusus yakni tuli membuat dia dan anak-anaknya tak bisa menikmati film dalam negeri.

"Di perfilman nasional, adanya subtitle atau teks di film perlu diperjuangkan. Anak-anak saya yang tuli, lebih memilih untuk menonton film luar negeri karena ada teksnya, tapi film Indonesia tidak ada. Rasanya seperti menonton film tanpa suara," kata Dewi Yull dalam pembukaan Kompetisi TIK Secara Daring bagi Disabilitas Tingkat Nasional oleh Kominfo, Jumat 28 November 2020.

Baca Juga: Nasib Terlantar Binatang-Bintang Sirkus di Eropa Krisis Pakan Imbas Pandemi

Ia berharap, pemerintah maupun melalui Kementerian Kominfo RI mampu menjembatani hal tersebut, agar film Indonesia bisa lebih inklusif lagi untuk dinikmati.

"Semoga Kominfo bisa menjembatani hal itu, agar teman-teman tuli juga bisa mencintai film Indonesia," kata ibu yang memiliki dua anak tuli tersebut.

Dewi Yull yang berbicara dihadapan ibu-ibu mengingatkan agar selalu memberi dukungan bagi anaknya yang memiliki kebutuhan khusus.

"Jangan pernah lelah beri semangat, tidak perlu membedakan, dengarkan apa mau mereka. Saya tidak membedakan, kalau mereka berprestasi, kita berikan apresiasi. Pun dengan kesalahan, kita boleh tegur," katanya.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x