KENDALKU - Pandemi Covid-19 masih menghinggapi kawasan Benua Biru Eropa. Aktivitas ekonomi seperti para pekerja sirkus juga paceklik bahkan terhenti.
Mereka kini menghadapi krisis yang lebih mengerikan, selain memikirkan kelangsungan hidup para pekerjanya juga para binatang-binatang sirkus yang mulai terlantar.
Aktivitas mereka terhenti karena tidak ada izin menggelar pertunjukan antar negara di Eropa.
Nasib keberlangsungan seni sirkus sedikit belum pasti karena tidak ada kebijakan subsisdi ekonomi bagi mereka.
Baca Juga: Bukan Tesla, Ini Perusahaan Indonesia Buka Pabrik Kendaraan dan Baterai Listrik di Jateng
Tampil hanya sesekali dengan pembatasan penonton juga tak mampu berbuat banyak demi mencukupi kebutuhan personel dan binatang-binatang.
Binatang-binatang eksotis terkurung di padang kecil, pemain akrobat tak bisa bebas bergelantungan, dan para badut tidak bisa membuat penonton tertawa lagi.
Beberapa sirkus masih bertahan terutama mereka yang memang melegenda dan cukup kuat bertahan meski tak tahu sampai kapan.
Salah satunya kelompok Sirkus Zavatelli, yang tidak beroperasi, setidaknya untuk sementara akibat pandemi Covid-19.