KENDALKU - Badan Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mem-blacklist musisi Fiersa Besari karena melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian.
Fiersa Besari tidak sendiri. Dia di-blacklist bersama dengan 1.906 pendaki lain yang melanggar.
Kepala Seksi Wilayah I BTNGR, Teguh Rianto mengatakan di-blacklist-nya Fiersa Besari lantaran ada yang janggal dalam proses check in dan check outnya. Diduga yang bersangkutan membeli dua tiket pendakian dengan durasi pendakian selama 4 hari.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champion Malam Ini, Prediksi Line Up Real Madrid dan Inter Milan
“Jika Fiersa Besari membeli dua tiket, seharusnya yang bersangkutan di hari kedua sudah turun check out terlebih dulu. Baru setelah itu, yang bersangkutan bisa check in lagi. Tapi ini tidak, di hari ketiga dia check in padahal masih di atas. Baru kemudian di hari keempat dia check out," katanya.
Sementara yang lainnya, ada yang tidak chek out keluar secara diam-diam tidak melapor ke pos penjagaan.
Kendati sudah memblacklist ribuan pendaki, ada 11 orang yang telah dibuka blokir blacklistnya lantaran pendaki tersebut telah memberikan konfirmasi terhadap TNGR.
Baca Juga: Awalnya Kembaran Dul Jaelani, Sekarang Tissa Biani Mirip Mulan Jameela
Teguh mengungkapkan, bagi pendaki yang belum dibuka blacklisnya masih diberikan kesempatan datang ke TNGR untuk melakukan konfirmasi.
Sekretaris Dinas Pariwisata NTB Lalu Hasbulwadi mendukung upaya yang dilakukan TNGR agar ada efek jera bagi pendaki yang melanggar SOP yang sudah ditentukan.
Baca Juga: 35 Hari Menuju Coblosan Pilbup Kendal, Paslon DIBAS Janjikan Perluas Kepesertaan BPJS
"SOP itu kan dibuat dari awal, karena SOP itu juga langkah kita mendukung Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di kawasan wisata," tutupnya. ***