Film Kemarin Seventeen Tragedi Tsunami Tanjung Lesung Rilis 3 Desember

30 November 2020, 22:05 WIB
Ifan putuskan untuk mundur dan tak lagui gunakan nama Seventeen di karir musiknya / Sumber foto : Instagram Ifanseventeen/Sumber foto : Instagram Ifanseventeen

KENDALKU – Ivan vokalis band Seventeen mengalami kisah yang memilukan dengan meninggalnya semua personel Seventeen. Bahkan sang istri tercinta juga turut menjadi korban.

Kisah itu terjadi saat sedang manggung di Kawasan Tanjung Lesung dengan secara tiba-tiba ombak tsunami menggulung semua yang ada di situ.

Kisah itu diangkat menjadi film dengan judul Kemarin, sesuai dengan salah satu judul lagu Seventeen.

Film Kemarin menyajikan dokumenter drama perjalanan karir band Seventeen hingga akhirnya berpisah akan tayang di seluruh bioskop mulai tanggal 3 Desember 2020.

Baca Juga: Pindad Serahkan Ventilator Untuk RS di Gorontalo

"Ini yang harus kita hadapi bersama. Film ini akan jadi persembahan bagi anak-anak kita semua, bagi keluarga yang ditinggalkan. Bagi semua yang terus mengenang Seventeen di hati mereka," kata Ifan, vokalis band Seventeen dalam keterangan resminya, Senin.

Film yang ditulis naskahnya oleh Wisnu Surya Pratama tersebut mengambil footage dari total 55 jam rekaman yang diabadikan band tersebut.

Namun spesial untuk adegan Tsunami Tanjung Lesung pada 22 Desember 2018 silam diproduksi ulang.

Mahakarya Pictures selaku produser melihat bahwa saat ini merupakan momen yang tepat untuk merilis film Kemarin.

Baca Juga: Sering Diperselisihkan, Menaker Beberkan Tiga Sasaran Penting Dalam UU Cipta Kerja

"Bukan akhirnya rilis, tapi akhirnya kita bisa mewujudkan mimpi Seventeen, mimpi para personel, mimpi para almarhum, mimpi keluarga besar ini," ujar Dendi Reynando, CEO Mahakarya Pictures.

Sutradara Upie Guava sebelumnya telah merilis teaser dan poster pada Desember tahun lalu dan rencananya akan dikeluarkan pada 23 April 2020. Namun akibat pandemi COVID-19 membuat perilisan terpaksa ditunda.

Sejak awal Upie yang juga berperan penting dalam perkembangan karier Seventeen memang sudah memikirkan ingin membuat sesuatu bagi mereka.

"Hal pertama yang muncul di kepala gue (pasca tsunami), kita bisa lakuin apa buat mereka," ujar Upie Guava.

Baca Juga: Bodetabek Resmi Perpanjang PSBB Proporsional

"Karena ini bagian dari planning mereka. Gue cuma bilang, gue bukannya mau, gue justru merasa bangga dianggap layak mengerjakan begini," jelas Upie. ***

 

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler