Network
KENDALKU – Jelang laga perdana di Piala AFC 2022 barisan bek Bali United harus mewaspadai penyerang Kedah FC yang saat ini jadi mesin gol andalan wakil Malaysia tersebut.
Penyerang Kedah FC tersebut adalah Ronald Ngah penyerang kebangsaan Kamerun yang didatangkan dari klub Liga Primer Yordania Al-Salt SC.
Penyerang Kedah FC ini harus diwaspadai pergerakannya oleh barisan bek Bali United karena sudah menyumbangkan gol bersama Kedah FC meski penampilan Kedah FC di Liga Super Malaysia sedang inkonsisten.
Kedah Darul Aman FC menjadi lawan perdana yang harus dihadapi oleh Bali United dalam fase grup Piala AFC 2022.
Baca Juga: Meski Tersingkir di Piala Presiden 2022, Bali United Sukses Melakukan Rotasi Pemain
Pada laga yang akan berlangsung pada Jumat 24 Juni 2022 malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Serdadu Tridatu tentu memasang target kemenangan.
Persiapan matang pun dilakukan oleh Bali United demi meraih tiga poin pertama di Grup G.
Menghadapi skuad Sang Kenari –julukan Kedah FC- pelatih Bali United, Stefano Cugurra tentu telah mengantongi peta kekuatan sang lawan.
Musim ini, kekuatan klub dengan warna kebesaran hijau dan kuning sedikit berkurang usai ditinggal oleh sejumlah pemain kuncinya.
Sang kapten Baddrol Bakhtiar dan Rizal Ghazali hengkang ke Sabah FC dengan bebas transfer. Sementara itu, bek tengah Renan Alves juga dilepas ke Barito Putera.
Kepergian para pemain tersebut coba disiasati dengan mendatangkan amunisi anyar. Namun, dari sejumlah rekrutan baru, nama sang striker mencuri perhatian.
Mendatangkan Ronald Ngah dari Al-Salt SC ternyata berbuah baik bagi sektor penyerangan Kedah FC.
Tujuh gol dari sembilan penampilan bersama skuad Kenari di ajang Liga Super Malaysia berhasil ia torehkan.
Saat ini, Kedah FC telah mengemas total 13 gol. Itu berarti pemilik nomor punggung 18 itu berkontribusi atas lebih dari separuh gol skuad Kenari.
Kehadiran striker asal Kamerun ini tentu patut diwaspadai oleh barisan pertahanan Bali United. Keempat bek yang turun harus memberi perhatian kepada striker berusia 30 tahun tersebut untuk menghambatnya mencetak gol.
Kombinasi pemain belakang Serdadu Tridatu telah terbukti ketangguhannya sepanjang Liga 1 2021/2022. Torehan 16 catatan nirbobol musim lalu menjadi bukti sahih kokohnya lini belakang Bali United di liga domestik.
Kini, ujian berat pun harus dijalani oleh Leonard Tupamahu dan kolega dalam menjaga jantung pertahanan Serdadu Tridatu di kancah Asia. Fokus dan kedisiplinan menjadi modal penting agar mampu menunjukkan penampilan solid.***
