Network
KENDALKU – Dampak penyerangan Rusia terhadap Ukraina semakin banyak salh satunya di balap Formula 1.
Setelah FIFA dan UEFA melarang timnas Rusia dan klub-klub sepakbola
Rusia berpartisipasi di ajang internasional kini Rusia dihentikan kontraknya dengan Formula 1 atau F1.
Ajang balap F1 atau Formula 1 memutuskan kontraknya dengan promotor
penyelenggara di Rusia.
Penyelenggaraan acara F1 tahun 2022, yang dijadwalkan pada 25 September
di Taman Olimpiade di Sochi, telah dibatalkan minggu lalu setelah
invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Pemerintah Rusia Blokir Layanan Facebook dan Twitter Pada Warganya Dampak Konflik dengan Ukraina
Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah mengonfirmasi perihal
pembatalan tersebut.
Mengenai pembatalan tersebut FIA masih meninjau apakah pembalap Rusia
diizinkan ikut berpartisipasi atau tidak.
“Formula 1 mengonfirmasi telah mengakhiri kontraknya dengan
promotor Grand Prix Rusia, yang berarti Rusia tidak akan mengadakan
balapan di masa depan,” ucap salah satu juru bicara FIA dilansir dari The Guardian.
Pada hari Kamis lalu Motorsport UK selaku promotor lokal di Inggris
mengumumkan bahwa pengemudi berlisensi Rusia telah dilarang
berkompetisi di Inggris.
Baca Juga: Hati-Hati! Elon Musk Peringatkan Ukraina akan Serangan Rusia yang Ditargetkan ke Sini
Artinya, pembalap Haas Nikita Mazepin, satu-satunya orang Rusia di
grid F1, tidak akan bisa ambil bagian dalam Grand Prix Inggris bulan
Juli nanti.
Akan tetapi Badan pengatur F1, FIA, masih akan mengizinkan pembalap
Rusia untuk bersaing, meskipun di bawah bendera netral.
Hingga hari ini masih belum ada kepastian mengenai sanksi bagi
pembalap Formula 1 perihal keikutsertaannya dibawah bendera netral.***
