Network
KENDALKU - Profil singkat Jandia Eka Putra, kiper andalan PSIS Semarang kondisinya terkini.
Kiper Jandia Eka Putra, ditarik dalam laga tandang PSIS Semarang pada Sabtu malam 25 September 2021.
Pasca laga tersebut, begini kondisi Jandia Eka Putra, kiper andalan PSIS Semarang yang dikabarkan cedera.
Kiper Jandia Eka Putra, ditarik dalam laga tandang PSIS Semarang pada Sabtu malam 25 September 2021.
Pasca laga tersebut, begini kondisi Jandia Eka Putra, kiper andalan PSIS Semarang yang dikabarkan cedera.
Baca Juga: Hujan Kartu Kuning di Laga Arema FC vs PSIS Semarang BRI Liga 1, Ini Pemain yang Kena!
Selain kondisinya terkini, berikut profil singkat Jandia Eka Putra kiper jangkung andalan PSIS Semarang tersebut.
Jandia ditarik keluar lapangan di menit 65 dan digantikan Joko Ribowo dalam laga tandang PSIS lawan Arema FC hari Sabtu malam, 25 September 2021.
Ternyata Jandia sempat berbenturan dengan pemain Arema dalam laga penutup di pekan keempat BRI Liga 1.
Selain kondisinya terkini, berikut profil singkat Jandia Eka Putra kiper jangkung andalan PSIS Semarang tersebut.
Jandia ditarik keluar lapangan di menit 65 dan digantikan Joko Ribowo dalam laga tandang PSIS lawan Arema FC hari Sabtu malam, 25 September 2021.
Ternyata Jandia sempat berbenturan dengan pemain Arema dalam laga penutup di pekan keempat BRI Liga 1.
Ia terjatuh dan tidak bisa melanjutkan laga, seperti yang dikutip Kendalku dari laman PSIS Semarang.
Baca Juga: Skill Pratama Arhan Pada Laga Arema FC vs PSIS Semarang Undang Perhatian
Namun demikian, kondisinya sudah membaik menurut informasi dari tim dokter PSIS, Alfan Nur Asyhar.
Agar maksimal dalam perawatan, kondisi Jandia tetap dipantau oleh tim dokter PSIS hingga sebelum laga melawan Madura United.
“Jandia saat pertandingan mengalami cedera pada regio lumbal (punggung belakang) saat jatuh akibat berbenturan dengan lawan. Saat pertama kali perawatan di lapangan dia berusaha mencoba kembali untuk bertanding, tapi beberapa saat setelah gerakan melindungi bola, terjadi impact pada area cedera di awal dan dia tidak sanggup melanjutkan pertandingan yg akhirnya kami putuskan ditarik keluar,” tutur dokter Alfan.
Secara terperinci, dokter Alfan mengutarakan bahwa cderea yang dialami Jandia tidak parah.
“Cederanya tidak terlalu parah dan membutuhkan perawatan di fase akut sambil kami monitoring dari hari ke hari. Apakah perlu dilakukan tambahan tindakan pemeriksaan penunjang atau tidak seperti rontgen atau MRI. Sampai saat ini Jandia masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari tanpa kesusahan yg berarti. Diagnosis sementara Acute Low Back Pain,” lanjutnya.
Jandia Eka Putra telah bergabung dengan PSIS Semarang sebagai penjaga gawang sejak bulan Februari 2018.
Di kompetisi BRI Liga 1 musim ini, kiper kelahiran Padang 14 Juli 1987 tersebut menjadi pilihan utama skuad Laskar Mahesa Jenar.
Musim ini Jandia telah bermain bersama PSIS sebanyak 337 menit, melakukan clean sheet pada dua laga dan kebobolan tiga gol dari total empat laga.
Sebelum bergabung di PSIS, Jandia pernah bermain di klub PSP Padang dari tahun 2007, lalu pindah ke Semen Padang FC tahun 2009.
Pemain dengan tinggi badan 1,8 meter tersebut telah membukukan total bermain sebanyak 7.274 menit sepanjang karirnya di semua kompetisi.
Total penampilan Jandia yakni sebanyak 84 kali baik di Liga 1, Piala Menpora, serta Piala Presiden.
Gawangnya kebobolan 89 kali, sedangkan torehan clean sheet-nya sebanyak 33 kali.
Demikian profil singkat Jandia Eka Putra, kiper andalan PSIS Semarang serta kondisinya terkini.***
Namun demikian, kondisinya sudah membaik menurut informasi dari tim dokter PSIS, Alfan Nur Asyhar.
Agar maksimal dalam perawatan, kondisi Jandia tetap dipantau oleh tim dokter PSIS hingga sebelum laga melawan Madura United.
“Jandia saat pertandingan mengalami cedera pada regio lumbal (punggung belakang) saat jatuh akibat berbenturan dengan lawan. Saat pertama kali perawatan di lapangan dia berusaha mencoba kembali untuk bertanding, tapi beberapa saat setelah gerakan melindungi bola, terjadi impact pada area cedera di awal dan dia tidak sanggup melanjutkan pertandingan yg akhirnya kami putuskan ditarik keluar,” tutur dokter Alfan.
Secara terperinci, dokter Alfan mengutarakan bahwa cderea yang dialami Jandia tidak parah.
“Cederanya tidak terlalu parah dan membutuhkan perawatan di fase akut sambil kami monitoring dari hari ke hari. Apakah perlu dilakukan tambahan tindakan pemeriksaan penunjang atau tidak seperti rontgen atau MRI. Sampai saat ini Jandia masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari tanpa kesusahan yg berarti. Diagnosis sementara Acute Low Back Pain,” lanjutnya.
Jandia Eka Putra telah bergabung dengan PSIS Semarang sebagai penjaga gawang sejak bulan Februari 2018.
Di kompetisi BRI Liga 1 musim ini, kiper kelahiran Padang 14 Juli 1987 tersebut menjadi pilihan utama skuad Laskar Mahesa Jenar.
Musim ini Jandia telah bermain bersama PSIS sebanyak 337 menit, melakukan clean sheet pada dua laga dan kebobolan tiga gol dari total empat laga.
Sebelum bergabung di PSIS, Jandia pernah bermain di klub PSP Padang dari tahun 2007, lalu pindah ke Semen Padang FC tahun 2009.
Pemain dengan tinggi badan 1,8 meter tersebut telah membukukan total bermain sebanyak 7.274 menit sepanjang karirnya di semua kompetisi.
Total penampilan Jandia yakni sebanyak 84 kali baik di Liga 1, Piala Menpora, serta Piala Presiden.
Gawangnya kebobolan 89 kali, sedangkan torehan clean sheet-nya sebanyak 33 kali.
Demikian profil singkat Jandia Eka Putra, kiper andalan PSIS Semarang serta kondisinya terkini.***
