KENDALKU - Panpel Olimpiade Tokyo 2020, pemerintah Jepang dan pemerintah Kota Tokyo, membahas soal pedoman rencana menjadi tuan rumah olimpiade tahun depan.
Diantaranya kebijakan seluruh atlet peserta Olimpiade Tokyo harus memberikan hasil uji Cobid-19 dengan hasil negatif yang diambil kurang dari 72 jam sebelum tiba di Jepang.
Selain itu, akan diuji setiap 96-120 jam selama mengikuti olimpiade, dilansir dari laporan yang diterima Reuters, Rabu 2 Desember 2020.
Sementara, bagi pengunjung dari luar Jepang saat ini harus diisolasi selama 14 hari setelah kedatangan, tetapi atlet dan pemangku kepentingan utama lainnya yang datang untuk olimpiade akan dibebaskan dari pembatasan tersebut.
Baca Juga: Ucapan Benny Wanda dirikan Negara Republik Papua Barat Provokatif dan Propaganda
Lebih dari 15.000 atlet diharapkan hadir di Tokyo untuk olimpiade, yang dimulai pada 23 Juli, dengan mayoritas tinggal di Kampung Atlet yang dibangun khusus.
Laporan tersebut merinci bahwa pusat tes kesehatan akan didirikan di kampung tersebut untuk pengujian selama kompetisi.
Penyelenggara juga akan mendorong atlet untuk menghabiskan lebih sedikit waktu di Tokyo daripada biasanya.
"Kami ingin memperhatikan para atlet, sehingga kampung atlet tidak menjadi terlalu padat," kata CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto kepada wartawan setelah pembicaraan.