Pernah Luka Ulah Tangan Tuhan Maradona, Federasi Sepakbola Inggris Ucapkan Duka

- 26 November 2020, 08:47 WIB
Diego Armando Maradona, Sang Legenda Sepak Bola Argentina.
Diego Armando Maradona, Sang Legenda Sepak Bola Argentina. /instagram.com/maradona

KENDALKU - Timnas Inggris dan masyarakatnya tak akan pernah melupakan kejadian pada 22 Juni 1986.

Kala itu Argentina bertemu Inggris di perempatfinal Piala Dunia Meksiko.

Hari itu menjadi hari yang paling bersejarah bagi dunia sepakbola atas pembaptisan gol Tangan Tuhan.

Sekaligus menjadi hari yang paling dibenci --bahkan sangat membekas-- bagi masyarakat Inggris.

Baca Juga: Hormati Jasa Legenda, Stadion Napoli Akan Disematkan Nama Maradona

Tensi pertandingan berjalan panas sebab kedua kesebelasan ingin sama-sama menahbiskan diri sebagai tim terbaik kala itu.

Paruh pertama berjalan skor imbang tanpa gol tetap bertahan. Maradona kemudian tampil bak dewa yang turun dari kahyangan memberi sabda pada dunia untuk dikenang hingga hari ini.

Pada menit ke-51, Maradona coba melakukan penetrasi dari sisi kiri. Ia lalu mengirim umpan ke arah Jorge Valdano dan kemudian bergerak maju memasuki kotak penalti.

Valdano gagal mendapat bola karena Steve Hodge sukses memotong aliran bola itu. Namun upaya Hodge membuang bola justru malah membuat bola mengarah ke mulut gawang.

Baca Juga: Sebelum Polemik Penurunan Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya Ajak FPI Jaga Keutuhan NKRI

Maradona ada di tempat yang tepat. Namun, Peter Shilton yang berpostur hampir 20 cm lebih tinggi dari Maradona tentu punya keunggulan, termasuk menggunakan tangannya.

Tetapi dalam momen yang cepat itu, Maradona sukses mengantar bola masuk ke dalam gawang.

Maradona langsung bersorak dan berlari ke pinggir lapangan, diikuti rekan-rekannya yang lain.

Para pemain Inggris langsung berlarian memprotes keras gol tersebut, namun wasit Ali Bin Naser teguh terhadap keputusannya mengesahkan gol Maradona.

Baca Juga: Maradona Meninggal Dunia, Presiden Argentina Tetapkan Tiga Hari Masa Berkabung

"Sebagian karena kepala Maradona dan sisanya dibantu tangan Tuhan," kata Maradona mengomentari golnya itu.

Gol kontroversial tersebut kemudian tajuk utama koran-koran saat itu bahkan popularitasnya tetap terjaga hingga hari ini.

Sejarah pertemuan dua negara kiblat sepakbola itu selalu terulang tensi panasnya jika mereka bersua.

Meski begitu, asosiasi sepakbola Liga Utama Inggris yakni Premiere League tetap menghormati kepergian si Tangan Tuhan.

Baca Juga: Maradona Meninggal Dunia, Paus Fransiskus Turut Doakan Kepergian Legenda Argentina

Dalam akun resmi Instagram nya @premiereleague mengucapkan duka mendalam.

"Kami merasakan duka yang mendalam saat mendengar berpulangnya seorang legenda sepakbola, Diego Maradona, seorang pesepakbola yang diberikan keistimewaan.

Dengan segala hormat dan ketulusan kepada keluarga Diego, teman dan semua orang yang mengenalnya" 

Maradona membuat dunia sepak bola berduka pada pada Rabu ketika ia meninggal dunia di usia 60 tahun karena serangan jantung.

Baca Juga: Maradona Meninggal Dunia, Ronaldo: Engkau Tak Akan Pernah Dilupakan

Legenda Argentina telah menderita sakit parah sejak awal November, dan terpaksa menjalani operasi untuk menghilangkan gumpalan darah dari otaknya pada awal bulan. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Instagram ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x