Sebelum Polemik Penurunan Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya Ajak FPI Jaga Keutuhan NKRI

- 26 November 2020, 08:15 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. //Dok. Kodam Jaya/Jayakarta /

KENDALKU - Sebelum menggelar apel di Monumen Nasional (Monas), Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pernah bertemu dengan Front Pembela Islam (FPI).

Pertemuan antara Dudung dan Pimpinan FPI DKI Jakarta adalah dalam rangka silaturahmi.

Dalam pertemuan tersebut, Dudung mengatakan telah mengajak FPI untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan.

"Silaturahmi saja, sebagai warga negara yang baik, kemudian saya sampaikan mari sama-sama jaga keutuhan NKRI, dan persatuan bangsa," jelas Dudung.

Baca Juga: Maradona Meninggal Dunia, Paus Fransiskus Turut Doakan Kepergian Legenda Argentina

Dudung juga mengaku bahwa dirinya tidak ada masalah dengan FPI.

Namun Dudung mengakui, dirinya yang memerintahkan pencopotan atau penurunan baliho Ketua FPI Rizieq Shihab oleh anggota TNI.

Hal itu dikarenakan Satpol PP yang kewalahan jika melakukannya sendiri karena banyaknya baliho yang kembali dipasang. Oleh karenanya, TNI turun tangan melakukannya.

"Sekarang kok mereka (FPI) ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya, dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," tegas Dudung usai mengikuti rapat koordinasi di Jakarta, Jumat 20 November 2020.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x