KENDALKU - PSIS Semarang dinilai belum menemukan komposisi terbaik untuk mengisi lini tengah.
Sering bergantinya pemain yang dimainkan, kalau dilihat di bagian lini tengah, PSIS Semarang dibilang cukup mewah skuadnya.
Diketahui, posisi lini tengah PSIS Semarang dijaga oleh gelandang asal Argentina Brian Ferreira, Jonathan Cantillana dan pemain timnas Indonesia Septian David Maulana
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 dari 27-29 September 2021, Ada PSIS Semarang vs Madura United
Selain itu ada nama Nerius Alom, Fandi Eko Utomo, Finky Pasamba, Reza Irfana, Eka Febri, Damas Damar yang bisa memperkuat lini tengah PSIS Semarang.
Dari sekian nama pemain yang dimainkan untuk mengisi lini tengah PSIS Semarang, nama Finky Pasamba merupakan pemain yang selalu tampil di lini tengah PSIS Semarang.
Pemian asal Ambon ini peranya di lini tengah PSIS Semarang belum tergantikan.
"Cukup disayangkan dengan diisi pemain pemain cukup baik, di beberapa pertandingan PSIS Semarang justru lebih mengandalkan taktikal deffensif dan long ball pass," tulis akun Instagram @smgfootball.
Baca Juga: Alamdulillah, Pelatih Baru PSIS Semarang Ian Andrew Gillan Sudah Datang di Indonesia
Di pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh, PSIS Semarang menunjukan permainan dari kaki ke kaki yang enak di tonton dan berhasil mengalahkan tim asal Banda Aceh tersebut.
Lebih lanjut, Kendalku merangkum sejumlah komentar netizen pendukung PSIS soal lini tengah PSIS Semarang dari unggahan akun Instagram @smgfootball.
Seperti akun @gerryheri24 yang menilai bahwa lini tengah PSIS Semarang sangat mumpuni.
"padahal kalau main tiki taka dengan kemampuan mereka sangatlah mumpuni, ya sudahlah sementara masih aman," ujarnya.
"Kalau menurut saya, PSIS harus mencari formasi paten dulu mau 4-3-3 atau 4-2-3-1. Jonathan akan lebih pas jika menggunakan pola 4-3-3 tinggal cari formula pas untuk kedua sayap," kata pemilik akun Instagram @fanndiie.
Beberapa suporter berkomentar menyoroti permainan gelandang timnas Indonesia Septian David Maulana.
"Sing tak amati Septian kurang maksimal, di posisike sayap kanan kiri rak fungsi blas, Coba ganti pemain bebas ning mburine striker, kayak pas ning timnas dilatih Luis Milla, deknen posisi bebas. Eman eman pemain label timnas gaji gede tapi kontribusi kurang," kata akun Instagram @agungendrirosi.
Demikian artikel tentang PSIS Semarang yang belum menemukan komposisi yang pas untuk lini tengah.***