Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Intip Persiapan PBSI untuk Pemain Ganda Putri dan Tunggal Putra Indonesia

14 Juni 2021, 18:30 WIB
PBSI mempersiapkan pebulutangkis yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 //pexel/Lisa A

KENDALKU – PBSI mempersiapkan kontingennya untuk Olimpiade Tokyo 2020 atau Olympic Games Tokyo Japan akan segera digelar.

Dikutip Kendalku.com dari situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), terdapat tujuh wakil pebulutangkis Indonesia yang lolos kualifikasi Olympic Games Tokyo 2020.

PBSI melakukan peningkatan persiapan dan pematangan bagi para pemain Indonesia guna berlaga di Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Atlet Olimpiade Diuji Tes Covid Tiap 96-120 Jam Selama Ikuti Turnamen

Dari sektor tunggal putra dan ganda putra Indonesia meloloskan masing-masing dua wakil.

Untuk sektor tunggal putra yaitu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sedangkan sektor ganda putra yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sektor ganda putri dan tunggal putri sama-sama mengirimkan satu wakil yaitu Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).

Ganda campuran juga mengirimkan satu wakil yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavia.

Baca Juga: Tuan Rumah Olimpiade 2032 Dipastikan Hemat Biaya

Menuju olimpiade yang akan dilaksanakan pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021 ini dua sektor bulutangkis Indonesia sedang dalam proses pematangan persiapan.

Pematangan yang dilakukan mulai dari segi fisik, teknik, hingga psikologis para pemain perlu diperhatikan.

Berikut persiapan yang dilakukan oleh tim PBSI.

Persiapan sektor ganda putri

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu diminta untuk tetap rileks, tidak terlalu tertekan, dan menjaga ekspektasi.

Eng Hian, pelatih ganda putri Indonesia meminta bantuan kepada psikolog.

Hal ini ditujukan untuk mematangkan mental para pemain dalam bertanding.

"Saya pernah merasakan bagaimana tegangnya bermain di Olimpiade. Tegangnya bukan hanya di lapangan tapi kadang sebelum tidur juga ada rasa tegang dan kalau tidak bisa mengatasinya bisa merugikan. Itu yang saya tidak mau terjadi pada mereka, terutama Apri yang baru kali ini turun di Olimpiade," kata Eng Hian dikutip dari laman resmi PBSI.

Eng Hian juga mempersiapkan menu latihan yang tdak biasa bagi mereka. Greysia/Apriani akan menggelar sparring dengan melawan sektor ganda putra.

"Saya juga sudah menyiapkan menu sparring dengan ganda putra untuk menambah kecepatan dan kekuatan mereka," jelas Didi.

Persiapan sektor tunggal putra

Pada 5 Juni 2021, program persiapan untuk dua pemain tunggal putra di Olimpiade sudah disiapkan dari dua bulan yang lalu.

Pelatih tunggal putra inginkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie meningkatkan strategi permainan, teknik, pola pikir dan mental.

"Kita ingin tingkatkan di teknik dengan cara mainnya, strateginya, pola pikir, dan juga mentalnya. Untuk mental saya kira itu yang paling penting karena mereka sudah cukup lama tidak bertanding. Makanya nanti seperti rencana PBSI yang akan menggelar simulasi, itu sebuah harapan supaya kita bisa tahu dimana kondisi keadaan mental mereka," kata Hendry Saputra Ho, pelatih tunggal putra.

Berdasarkan informasi PBSI di website resminya, PBSI sudah mempersiapkan pertandingan simulasi pada tanggal 18-19 Juni 2021.

Diselenggarakan di Pelatnas Cipayung. Itulah informasi persiapan PBSI untuk sektor ganda putri dan tunggal putra menuju Olimpiade Tokyo 2020.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler