Pujian Pidato Megawati Nyatakan China Bukan Negara Imperialis

- 21 November 2020, 20:35 WIB
Megawati Soekarno Putri
Megawati Soekarno Putri /Jurnal Presisi//instagram@megawatisoekarnoputri_/

KENDALKU – Megawati Soekarnoputri menjadi pembicara kunci dalam acara  'Understanding China Conference 2020' yang diselenggarakan China Institute for Innovation and Development Strategy, Jumat 20 November 2020 secara daring.

Dalam salah satu materinya, Megawati mengatakan bahwa Indonesia dan Tiongkok memiliki kedekatan atas dasar takdir yang sama sebagai negara pernah terjajah.

Pengalaman tersebut merupakan bentuk pengalaman pahit yang pernah dirasakan atas negara yang lebih kuat di masa itu.

"Indonesia dan Tiongkok sama-sama merasakan pahitnya penjajahan dan kolonialisme dari negara-negara yang lebih kuat pada masa yang lalu," ucapnya.

Baca Juga: 77 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Petamburan dan Megamendung

Megawati juga melihat sejarah Tiongkok, menurutnya Tiongkok bukanlah negeri yang imperialis - ekspansionis atau berusaha menaklukan negara lainnya.

Sebaliknya menurutnya kekuatan Tiongkok di kancah global sejak zaman kerajaan mengedepankan kerja sama saling menguntungkan.

Kekuatan Tiongkok dalam kancah global sejak zaman kerajaan dan dinasti adalah diplomasi yang mengedepankan kerja sama, yang saling menguntungkan dan saling menghormati satu sama lain," katanya.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul: “Ajak Dunia Maknai Kebangkitan Tiongkok, Megawati Ungkap Indonesia-Tiongkok Miliki Takdir yang Sama”.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Legenda Bomber Ricky Yakobi di Lapangan Senayan

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya menekankan pentingnya memaknai kebangkitan Tiongkok pada percaturan dunia.

Hal itu terlihat dari adanya pembangunan yang besar, pertumbuhan ekonomi yang cepat serta terlibatnya Tiongkok secara aktif di dalam percaturan dunia saat ini.

“Saya mengajak dunia internasional memaknai kebangkitan Tiongkok secara positif dan konstruktif. Memberi kesempatan kepada Tiongkok untuk mewujudkan kredo (pernyataan) 'A community with shared future for mankind' dan berkontribusi bagi dunia," kata Megawati.

Lebih jauh lagi ia mengajak dunia Internasional dapat memaknai kebangkitan Tiongkok secara positif dan konstruktif.

Baca Juga: Loyalis Aremania Tonton Film Darah Biru Arema 2 Diputar Bioskop di Masa Pandemi

Saat ini menurutnya Tiongkok di tengah pandemi seperti sekarang, justru aktif memberi bantuan yang membangun bagi dunia, termasuk Indonesia.

"Bahkan disaat awal pandemi Covid-19, di mana masing-masing negara sibuk dengan persoalan dalam negerinya, Tiongkok telah terlebih dahulu melakukan upaya memberi bantuan yang konstruktif bagi dunia termasuk Indonesia," tutur Megawati.

Karena itu, Megawati memberi apresiasi terhadap Tiongkok atas respons cepat dalam penanggulangan pandemi Covid-19 dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan.

"Untuk itu perkenankan saya memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih yang tulus. Termasuk juga atas langkah dan respons pemerintah Tiongkok yang cepat dan efektif dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya," kata Megawati.

Baca Juga: Akhirnya Habib Rizieq Juga Dipanggil Polda Jawa Barat Klarifikasi Megamendung

Sebab itu, Megawati berharap agar Tiongkok dapat terus menjaga jalan damai diplomasi dalam kebangkitannya dan terus bekerja sama di kancah global dengan semangat persaudaraan.

"Untuk itu saya sungguh, sungguh berharap agar Tiongkok tetap menjaga jalan damai dan diplomasi dalam kebangkitannya. Memberi ruang besar bagi kerja sama global yang saling menguntungkan dengan semangat persaudaraan," kata Megawati. *** (Rizki Gura Saputra/Pikiran Rakyat Bekasi)

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah