Pasca Blacklist Fiersa Besari, Gunung Rinjani Tambah Wisatawan dan Waktu Kunjungan Jadi 3D2N

- 15 November 2020, 07:15 WIB
Ilustrasi Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 14 November 2020.
Ilustrasi Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 14 November 2020. / rinjaninationalpark.com

KENDALKU – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menambah kuota kunjungan wisatawan dan pendaki sebanyak 50 persen dari sebelumnya 30 persen.

Selain itu, jumlah waktu berkunjung juga ditambah menjadi tiga hari dua malam.

Hal tersebut karena kondisi Gunung Rinjani dinilai mulai kondusif untuk pelonggaran SOP pendakian tersebut.

"Kami menambah dari 30 persen menjadi 50 persen dari kuota normal serta menambah waktu kunjungan wisata pendakian menjadi tiga hari dua malam terhitung mulai 16 November 2020," kata Kepala BTNGR Dedy Asriady dalam konferensi pers di Mataram, Jumat 13 November 2020 sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Enggak Nge-Prank ! Subsidi BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan November Tahap 2 Rp 1,2 Juta Cair

Pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) memaparkan, penambahan kuota kunjungan wisatawan tersebut berlaku untuk seluruh destinasi wisata alam, baik pendakian maupun nonpendakian, Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ia menyebutkan kuota wisata pendakian Gunung Rinjani melalui jalur pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur, ditambah dari 30 orang menjadi 50 orang per hari.

Hal yang sama juga diterapkan di jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.

Menurut dia, peningkatan kuota wisatawan dan penambahan waktu kunjungan karena melihat situasi kondusif di TNGR.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah