Vaksinasi Covid-19 Massal, Pemerintah Diminta Tak Buru-buru dan Melihat Perkembangan Brasil

- 13 November 2020, 07:15 WIB
Ilustrasi vaksin.*
Ilustrasi vaksin.* //PIXABAY /

KENDALKU - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah untuk tidak terburu-buru melakukan vaksinasi massaal.

Pemerintah diminta untuk melihat dulu perkembangan Brasil.

Dikabarkan, Brasil telah menghentikan uji klinis tahap ketiga vaksin Coronavac hasil kerja sama dengan Sinovac Biotech.

Alasan dihentikannya proses uji klinis dikarenakan adanya insiden merugikan yang melibatkan sukarelawan vaksin.

Baca Juga: Pasar Weleri Kebakaran Kamis Malam, Pedagang Rugi Ratusan Juta Tak Bisa Selamatkan Barang Dagangan

Insiden merugikan itu antara lain dapat mengakibatkan kematian, efek samping yang berpotensi fatal, cacat serius, rawat inap, cacat lahir dan peristiwa signifikan secara klinis lainnya.

"Ini penting dicermati. Informasi lebih dalam terkait hal ini harus digali. Apalagi, perusahaan yang bekerja sama dengan Brazil sama dengan yang bekerja sama dengan Indonesia," pungkasnya.

Saleh Partaonan Daulay menegaskan, pemerintah harus memberikan jaminan keamanan, imunogenitas (pemacu imun), dan efektivitas vaksin.

Baca Juga: Moeldoko Bingung Apa yang Harus Direkonsiliasikan dengan Habib Rizieq, Hubungannya Baik-baik Saja

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah