KENDALKU - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq yang menyedot ribuan massa pendukung bukan hal yang bisa dianggap biasa saja.
Hal ini menunjukkan kalau pendukung militan Habib Rizieq sangat banyak dan layak diperhitungkan dalam politik, termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, bahwa kekuatan Habib Rizieq tidak boleh dipandang sebelah mata.
Baca Juga: Besok Subuh Anies Baswedan akan Bertemu Habib Rizieq
"Melihat animo pendukung yang menjemput di Bandara yang begitu banyak, saya pikir ini adalah satu kekuatan politik," kata Adib kepada wartawan, Selasa 10 November 2020 seperti dikutip dari RRI.
Dengan realitas tersebut, Adib menuturkan, negara harus hadir dalam artean mengakomodir kepentingan-kepentingan Habib Rizieq yang selaras dengan pemerintah.
Hal tersebut juga bisa menjadikan Habib Rizieq sebagai mitra, bukan sebaliknya.
Dengan merangkul Habib Rizieq, kegaduhan akibat dari perbedaan pendapat yang saat ini kerap muncul bisa tereliminasi dengan rangkulan dari pemerintah.
Baca Juga: Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Airlangga Targetkan Indonesia Jadi Pemasok Bioenergi Dunia