KENDALKU - Saat ini, banyak ajakan dan gerakan untuk melakukan boikot produk dari Prancis usai pernyataan Emmanuel Macron yang dinilai melukai umat Islam.
Tindakan boikot tersebut juga terjadi di Indonesia. Belakangan ada sekelompok pemuda yang memborong produk asal Prancis di sebuah mini market lalu membakarnya.
Polri berharap para tokoh masyarakat dan tokoh agama berperan serta menenangkan masyarakat terkait isu ini.
Baca Juga: Bunyi Notifikasi Ini yang Menentukan Kalian Diterima atau Ditolak Kartu Prakerja Gelombang 11
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono menyebut peran aktif tokoh masyarakat dan tokoh agama dinilai mampu mencegah aksi-aksi main hakim sendiri dan pelanggaran hukum.
“Polri akan memantau perkembangan situasi dan akan menyiapkan langkah-langkah pengamanan jika terjadi pelanggaran hukum terkait seruan memboikot,” kata Awi.
Sebagai langkah antisipasi, lanjut dia, Polri telah menyiapkan kekuatan cadangan di berbagai tempat untuk mencegah terjadinya aksi pelanggaran hukum.
Baca Juga: Gagal Tiga Kali Mendaftar Gelombang Kartu Prakerja? Coba Lakukan Ini
“Beberapa daerah telah menyiapkan cadangan kekuatan untuk digerakkan apabila sewaktu-waktu ada perkembangan situasi yang tidak diinginkan,” tuturnya.