Terutama manuver politik kepentingan pribadi dan kelompoknya untuk Pilpres 2024.
“Pembantu presiden bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah," kata Darmadi.
Baca Juga: Dikabarkan Pulang ke Indonesia, Video Pelepasan Habib Rizieq Beredar
Anggota Komisi VI DPR ini menyebut, program-program kerja tahun kedua pemerintahan Jokowi akan terhambat karena banyak kepentingan pribadi dan kelompok para menteri.
Karena di fase itu patut diduga sudah tidak lagi memikirkan kepentingan kabinet dan program-program yang diperintahkan presiden.
Jokowi juga diharapkan mengevaluasi para menterinya setiap tiga bulan.
Baca Juga: Politisi PDIP Ingatkan Jokowi, Ada Manuver Politik Para Menteri, bisa Kudeta!
“Upaya mengidentifikasi adanya kepentingan-kepentingan yang diam-diam menyelinap ke istana tanpa diketahui presiden,” ungkap Darmadi. ***