Ancaman Resesi, Jateng Siapkan Strategi Hadapi Prediksi Krisis Pangan 2023

- 23 Oktober 2022, 18:21 WIB
Ancaman Resesi, Jateng Siapkan Strategi Hadapi Prediksi Krisis Pangan 2023
Ancaman Resesi, Jateng Siapkan Strategi Hadapi Prediksi Krisis Pangan 2023 /Pixabay/DEZALB/

KENDALKU - Prediksi ancaman krisis pangan di 2023 ditanggapi serius oleh Pemprov Jateng.

Meski Jawa Tengah adalah produsen pangan strategis, sejumlah langkah dirancang mulai dari optimalisasi musim tanam, peningkatan stok produksi hingga intervensi harga.

Data Distanbun Jateng terkait produksi pangan strategis (padi, jagung, kedelai-pajale) hanya kedelai yang minus. Sementara komoditi padi dan jagung untuk konsumsi dan pakan ternak melebihi kebutuhan.

Tercatat realisasi produksi padi hingga September 2022 mencapai 8.238.177 ton. Prediksi tahun 2022 untuk produksi padi bisa mencapai 9.579.069 ton, atau sekitar 5,5 juta ton beras.

Baca Juga: LIVE SCORE HASIL AKHIR Indomaret Sidoarjo vs Berlian Bank Jateng Livoli Divisi Utama Malam Ini 23 Oktober 2022

Pada 2020 produksi beras mencapai 5,43 juta ton. Sedangkan produksi beras di tahun 2021 atau sekitar 5.531.297 ton beras.

Adapun, untuk produksi jagung hingga September 2022 mencapai 3.047.712 ton. Sementara, produksi kedelai hingga bulan yang sama baru mencapai 47.246 ton.

Plt Kabid Tanaman Pangan Indri Nur Septiorini mengatakan masih optimistis dengan produksi tanaman pangan di 2023. Meski demikan, pihaknya mengakui kondisi harga dan ketersediaan pangan juga berpaut dengan stabilitas ekonomi dan pasokan energi.

"Harus kerja antar sektor seperti (dinas) ketahanan pangan dan (dinas) perdagangan," ujarnya, dihubungi via telepon Sabtu (22/10/2022).

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x