Pemprov Jateng Keluarkan Rp60 Milliar Tangani Kenaikan BBM, Ganjar Beri Bantuan Petani, Nelayan, Angkot, Ojol

- 8 September 2022, 16:52 WIB
Pemprov Jateng Keluarkan Rp60 Milliar  Tangani Kenaikan BBM, Ganjar Beri Bantuan Petani, Nelayan, Angkot, Ojol
Pemprov Jateng Keluarkan Rp60 Milliar Tangani Kenaikan BBM, Ganjar Beri Bantuan Petani, Nelayan, Angkot, Ojol /istimewa

Selain itu, akan diberikan juga bantuan sosial untuk 4.224 kru angkutan umum dan 17.000 driver ojek online sebesar Rp12,7 miliar, dan dan bantuan bagi pelaku distribusi pangan sebesar Rp2,4 miliar.

Masih ada lagi bantuan bahan bakar kendaraan wisata di lingkungan daya tarik wisata, bantuan bagi 2.264 kelompok tani pengguna alat dan mesin pertanian, subsidi bahan bakar alat-alat peternakan, dan bantuan BBM untuk kelompok petani pengelola penggilingan padi.

Baca Juga: LINK Ujian Bucin 2022 Docs Google Form, Cek Berapa Skor 0 - 100 Kebucinan Anda

“Saya minta agar pemberian bantuan harus tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kita mau kasih sembako pak, dicek dulu, jangan-jangan mereka tidak butuh sembako. Umpama nelayan mereka butuh aksesnya dipermudah, atau petani yang kemarin sulit membeli BBM di SPBU karena harus ada rekomendasi. Yang begini-begini harus dihitung,” tegasnya.

Untuk petani dan nelayan yang mengeluhkan kesulitan akses pembelian BBM, Ganjar mengatakan telah berkoordinasi dengan Pertamina. Ia meminta Pertamina membuat perlakuan khusus kepada kelompok ini agar dimudahkan.

“Bahkan saya minta sampai pada skemanya bagaimana. Apakah kita titipkan ke Pertamina atau kita gunakan yang sudah ada. Contoh nelayan dan petani di Jateng kan sudah ada kartu nelayan dan kartu tani. Kalau itu dimasukkan, itu selesai. Itu yang sedang kami siapkan di Jateng,” jelasnya.

Selain itu, Ganjar juga telah menugaskan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk terjun ke lapangan mengecek bahan kebutuhan pokok. Sebab dari pantauan yang dilakukannya, sejumlah harga mulai ada kenaikan.

“Ada beberapa bahan komoditi yang naik, kemarin saya cek beras naik, telor naik, bawang merah dan cabai naik turun. Tapi ada beberapa komoditas yang turun. TPID saya minta terus update, dan saya minta dari sisi hulu memastikan pasokan aman. Kalau memang diperlukan operasi pasar, maka segera lakukan operasi pasar,” ucapnya.

Ganjar menegaskan, pihaknya akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat.

Selain anggaran Rp60 miliar itu, Ganjar juga mengatakan akan melobi DPRD Jateng agar anggaran perubahan bisa digunakan untuk dampak kenaikan BBM, pengendalian inflasi serta penurunan angka kemiskinan.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x