"Dulu, dan ini tidak boleh diulang lagi, pariwisata itu fokus kepada kuantitas, mass tourism, kita hitung berapa jumlah turis tanpa terlalu memikirkan apa dampaknya bagi masyarakat lokal, bagi lingkungan," tutur Sandiaga Uno.
"Mereka ini semuanya jadi 'Rohali', apa itu? Rombongan yang hanya lihat-lihat. Sehinga kita dorong mereka menjadi 'Rojali', jadi mereka datang ke sini, 'World Tourism Day', mereka Rombongan yang jadi beli produk-produk ekonomi kreatif, berdampak kepada ekonomi kita," ujarnya menambahkan.
Hal inilah yang akan meningkatkan devisi negara serta membantu perekonomian masyarakat lokal.
Itulah tadi sejumlah persiapan serta target Worl Tourism Day 2022 disampiaikan oleh Menteri Sandiago Uno dalam Klarifikasi PRMN.***