Cek BLT Minyak Goreng, Ganjar ke Warga; Ojo Nggo Tuku Rokok Bojone Nggih Bu

- 15 April 2022, 21:06 WIB
Cek BLT Minyak Goreng, Ganjar ke Warga; Ojo Nggo Tuku Rokok Bojone Nggih Bu
Cek BLT Minyak Goreng, Ganjar ke Warga; Ojo Nggo Tuku Rokok Bojone Nggih Bu /istimewa

Baca Juga: Hari Ini BKN Rilis Update Terbaru Penetapan NIP CPNS dan NI PPPK 2021, Cek di Link Resmi BKN

"Ojo nggo tuku pulsa yo bu, nopo maneh nggo tuku rokok bojone (jangan buat beli pulsa ya bu, apalagi untuk beli rokok suaminya). Nek bojone njaluk tuku rokok nolake pie jajal (kalau suami minta beli rokok dari uang itu menolaknya bagaimana?). Nanti dikira ora sayang?" tanya Ganjar.

Narti dengan tegas menjawab bahwa uang itu untuk membeli kebutuhan pokok. Kalau suami minta beli rokok, pasti akan ditolak dengan bahasa yang halus.

"Ya menolaknya halus pak, ini buat beli minyak, beli beras. Nek dibilang ndak sayang, ya tetep sayang to pak. Tapi harus cari uang sendiri," jawab Narti disambut tawa semua masyarakat yang ada di sana.

Beberapa ibu-ibu penerima BLT minyak goreng diwawancarai Ganjar. Ganjar seolah ingin memastikan bahwa warga sudah paham peruntukan bantuan yang diberikan pada pemerintah itu.

"Iya hari ini kita melihat pembagian BLT minyak goreng. Masyarakat saya tanya tahu semua, dapat Rp500.000 dan tahu penggunaannya. Untuk beli minyak pak, beras pak dan lainnya. Hanya saja tadi banyak yang mengeluh, minyaknya masih mahal," kata Ganjar.

Harga minyak di pasaran lanjut Ganjar memang masih tinggi. Masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng curah dengan harga murah.

"Akhirnya mereka beli yang kemasan dengan harga komersil dan tidak dibantu pemerintah. Rata-rata Rp25 ribu perliter. Tapi karena mereka mendapatkan bantuan ini, ya mereka beli harga segitu. Mudah-mudahan bisa membantu ibu-ibu ini," ucapnya.

Ganjar menjelaskan, pembagian BLT minyak goreng di Jateng memang sudah dimulai. Pihaknya terus memantau dan mendapat laporan pembagian BLT itu dari PT POS.

"Jateng sudah jalan, yang bagi PT POS. Saya pantau terus dan sudah bergerak. Memang kami minta sesegera mungkin ini didistribusikan. Hari ini saya cek di Boyolali, nanti ke depan saya cek di daerah lain," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah