Network
KENDALKU – Pemerintah menyampaikan bahwa calon jemaah haji yang sudah melunasi BPIH akan menjadi prioritas dalam keberangkatan haji tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Agama yang mencatat ada 15.466 calon jemaah haji yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) khusus tahun 2020.
Jemaah haji yang sudah melunasi nantinya akan diutamakan keberangkatan hajinnya untuk tahun ini.
Namun, tidak semua dari calon jemaah haji nantinya akan diberengkatkan haji tahun ini.
Baca Juga: TERBARU Syarat Naik Haji 2022 dan Daftar Vaksin yang Diperbolehkan Masuk ke Arab Saudi
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief.
Hilman menegaskan alasan mengapa tidak semua jemaah akan diberangkatkan tahun ini karena penyelenggaraan Haji 2022 masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Acuan dalam UU Nomor 8 Tahun 2019 sudah jelas. Prinsip first come first serve tidak dapat ditawar lagi. Karena mereka sudah melunasi BPIH, mengantre, dan tertunda berangkat selama dua tahun,” ujar Hilman dikutip dari PMJ News pada Rabu, 13 April 2022.
Hilman juga menjelaskan, berdasarkan dari UU Nomor 8 Tahun 2019 akan terdiri dari 92 persen haji reguler dan 8 persen haji khusus.
