VAKSIN BOOSTER Indonesia, Tujuan, Jenis, Hingga Efek Samping, Kenali Terlebih Dahulu

- 31 Maret 2022, 11:57 WIB
Vaksin booster jenis Moderna Wilayah UGM Yogyakarta 1-10 April 2022, berikut jadwal, lokasi, dan syaratnya.
Vaksin booster jenis Moderna Wilayah UGM Yogyakarta 1-10 April 2022, berikut jadwal, lokasi, dan syaratnya. /Instagram.com/@infovaksinsekitarjogja

KENDALKU - Pemerintah Indonesia putuskan Vaksin COVID-19 Ketiga (Booster) GRATIS untuk seluruh masyarakat Indonesia!

Pelaksanaan penyuntikan vaksin booster dimulai pada 12 Januari 2022 dengan prioritas bagi Lansia dan Kelompok Rentan, serta sudah menerima vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan sebelumnya.

Badan POM terbitkan Izin Penggunaan Darurat untuk 5 vaksin booster, yakni CoronaVac / Vaksin COVID-19 Bio Farma (Homolog), Vaksin Pfizer (Homolog), Vaksin AstraZeneca (Homolog), Vaksin Moderna (Homolog/Heterolog), dan Vaksin Zifivax (Heterolog).

Baca Juga: Apa Itu Afasia yang Diderita Aktor Bruce Willis Hingga Membuatnya Pensiun dari Dunia Hiburan?

Homolog sendiri berarti jenis vaksin primer atau vaksin dosis lengkap di awal sama dengan jenis vaksin booster, sedangkan heterolog maksudnya jenis vaksin primer dan booster yang digunakan berbeda.

Saat ini, vaksin booster hanya diperuntukkan untuk usia 18 tahun ke atas dan minimal 6 bulan setelah dapatkan vaksin primer dosis lengkap.

Kombinasi vaksin booster yang saat ini diberikan berdasarkan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri serta sudah dikonfirmasi oleh Badan POM dan ITAGI.

Baca Juga: Bruce Willis, Aktor Die Hard, Pensiun dari Industri Hiburan Karena Menderita Afasia, Begini Kronologinya

Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) menyampaikan bahwa masih ada beberapa kandidat vaksin booster yang sedang diuji klinik.

Respon tubuh setiap orang terhadap vaksin berbeda-beda termasuk efek samping yang dirasakan.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x