Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan dengan Syarat, Begini Kata Jokowi

- 24 Maret 2022, 08:34 WIB
Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan dengan Syarat, Begini Kata Jokowi
Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan dengan Syarat, Begini Kata Jokowi /Tangkap Layar YouTube Miftah's TV

KENDALKU - Presiden Jokowi menyampaikan bahwa mudik Lebaran 2022 boleh dilakukan dengan syarat.

Melalui keterangan yang disampaikannya langsung, Presiden Jokowi menyebut mudik bisa dilakukan namun dengan syarat.

Sebelum menyampaikan mudik boleh dilakukan, Presiden Jokowi mengabarkan bahwa perkembangan pandemi di Indonesia membaik.

"Sampai dengan kemarin tanggal 22 maret tahun 2022 perkembangan pademi covid-19 di negara kita terus membaik”. Ujar Jokowi.

Baca Juga: Hasil MotoGP Mandalika 2022: Presiden Jokowi Memberikan Langsung Trofi ke Miguel Oliveira

Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, sehingga umat muslim dapat menjalankan ibadah solat tarawih di masjid dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, tahun ini umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah solat tarawih berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan" ujar Jokowi dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 23 Maret 2022.

Kabar baiknya, tidak hanya dapat kembali menjalankan ibadah solat tarawih berjamaah di masjid, kini pemerintah juga memperbolehkan masyarakat untuk mudik

Dilansir dari akun You Tube Sekretariat Presiden, Joko Widodo telah mengatakan bahwa masyarakat juga boleh melakukan mudik lebaran 2022 dengan syarat sudah dua kali vaksin dan satu kali booster.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pamerkan Motor Custom Kesayangan ke Pembalap MotoGP, Marquez: Motornya Spesial

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan. Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi.

Sementara itu, Jokowi mengatakan pejabat dan pegawai pemerintah dilarang buka puasa bersama dan open house.

“Namun, untuk pejabat dan pegawai pemerintah kita masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house.”

Jokowi juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Semoga tren yang semakin membaik ini dapat kita pertahankan, saya minta kita semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.”***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah