Presiden Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara IKN Bukan Berarti Meninggalkan DKI Jakarta

- 14 Maret 2022, 15:02 WIB
Presiden Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Negara di Nusantara atau IKN Bukan Berarti Meninggalkan DKI Jakarta
Presiden Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Negara di Nusantara atau IKN Bukan Berarti Meninggalkan DKI Jakarta // Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden

KENDALKU – Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur bukan berarti akan meninggalkan DKI Jakarta.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi telah memulai pembangunan Ibu Kota Nusantara usai Prosesi Penyatuan Tanah dan Air Nusantara pada Senin, 14 Maret 2022.

Prosesi tersebut dihadiri seluruh Gubernur Indonesia, seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Presiden Jokowi juga didampingi sejumlah menteri seperti Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

Baca Juga: Prosesi Penyatuan Tanah dan Air Nusantara Resmi Telah Selesai, Presiden Jokowi: Ini Sebuah Cita-cita Besar

Presiden Republik Indonesia (RI) juga didampingi sang Istri, Iriana Joko Widodo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono.

Prosesi itu juga dihadiri secara langsung Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Adji Muhammad Arifin.

Dalam Prosesi Penyatuan Tanah dan Air Nusantara tersebut, seluruh Gubernur Indonesia membawa tanah dan air dari daerah masing-masing.

Tanah dan air tersebut akan diserahkan kepada Presiden Jokowi yang kemudian akan dituangkan ke dalam Bejana Nusantara.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah