KENDALKU – Sebanyak enam orang duta besar perwakilan dari Negara-negara sahabat Indonesia serahkan surat pada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Rabu, 2 Maret 2022.
Mereka diterima Presiden Joko Widodo di ruang Kredensial Istana Merdeka Rabu pagi.
Para duta besar negara sahabat tersebut berasal dari negara-negara Kerajaan Spanyol, Republik Turki, Republik Demokratik Rakyat Aljazair, Republik Peru, Republik Sosialis Vietnam, dan Republik Rakyat Tiongkok.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan “Selamat datang para duta besar. Selamat bertugas di Indonesia”.
Sebagaimana dikutip kendalku.pikiranrakyat.com dalam postingan yang diunggah akun instagram @jokowi pada Rabu 2 Maret 2022.
Setelah diterima oleh Presiden banyak yang memberikan pernyataan sangat senang bisa bertugas di Indonesia.
Tidak terkecuali Duta besar Kerajaan Spanyol untuk Indonesia.
“Niat saya adalah untuk berkontribusi sebanyak yang kami bisa untuk memastikan bahwa hubungan indah yang kami miliki ini akan berlanjut,” ujar Dubes Spanyol Francisco de Asis Aguilera Aranda.
Duta Besar LBBP Republik Turki untuk Republik Indonesia, Aşkin Asan, menyebut bahwa Indonesia memiliki hubungan yang sangat bersejarah dengan Turki.
Menurutnya, relasi antara Indonesia dan Turki bukan sekadar refleksi sementara dari hubungan politik atau ekonomi, melainkan aspek sejarah dan budaya yang panjang.
“Turki dan Indonesia memiliki nilai-nilai yang sama. Kita memiliki potensi besar, potensi yang sangat besar jika kita berkolaborasi bersama. Saya yakin kita bisa menjadi pemain terbaik di dunia dan saya pikir kami harus melipatgandakan upaya kami untuk berkolaborasi lebih banyak di setiap area,” ujar Dubes Turki dalam keterangannya di Istana Merdeka.
Sementara itu, Duta Besar LBBP Republik Peru untuk Republik Indonesia, Luis Raūl Tsuboyama Galvān, mengatakan bahwa salah satu pilar hubungan bilateral antara Indonesia dengan Peru adalah kerja sama ekonomi. Untuk itu, ia ingin bekerja untuk meningkatkan perdagangan bilateral antara kedua negara.
“Salah satu pilar hubungan bilateral ini adalah bekerja, meningkatkan perdagangan bilateral kita. Kami bekerja dengan rekan-rekan Indonesia kami dalam negosiasi perjanjian perdagangan bebas,” ujar Dubes Peru.***