KENDALKU- Kebijakan terkait pelarangan truk over dimension and overloading (ODOL) menuai polemik hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat suara.
Gubernur Ganjar buka suara karena sejumlah sopir diberbagai daerah melakukan aksi menolak kebijakan tersebut.
Menurut Ganjar kebijakan ini perlu disosialisasikan terlebih dahulu kepada para sopir truk.
Pasalnya penolakan mengenai kebijakan ODOL membuat sopir truk melakukan aksi demo di Jawa Tengah.
Oleh karena itu, Ganjar berharap agar kebijakan ini perlu mempertimbangkan masukan juga dari para sopir truk.
Terbukti, sejak kemarin Gubernur Ganjar telah berkomunikasi langsung dengan para sopir truk yang menolak kebijakan ODOL tersebut.
"Kemarin sudah ada masukan, beberapa kawan juga komunikasi langsung dengan saya. Memang ada beberapa catatan terkait kebijakan pelarangan truk ODOL ini," kata Ganjar dikutip KENDALKU dari Humas Pemprov Jateng.
Terkait pelaksanaan aturan ini, Ganjar berharap agar disosialisasikan terlebih dahulu.