4 Ribu Lebih Content Creator Andal Jadi Target PRMN dan KNPI Jawa Barat Demi Tingkatkan Kompetensi Anak Muda

- 18 Februari 2022, 19:52 WIB
PRMN dan KNPI Jawa Barat berkolaborasi meningkatkan kompetensi pemuda dan pemudi di Jawa Barat.
PRMN dan KNPI Jawa Barat berkolaborasi meningkatkan kompetensi pemuda dan pemudi di Jawa Barat. /PRMN/

KENDALKU - 4.400  content creator andal berbasis teks menjadi target PRMN dan KNPI Jawa Barat.

Baru saja PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) menjalin hubungan kerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat.

Agus Sulistriyono selaku CEO PRMN mengatakan para content creator tersebut berpeluang besar mendapatkan penghasilan melalui tulisan yang mereka produksi.

Baca Juga: Bertemu Walkot Solo, CEO PRMN dan Promedia Kenalkan Konsep Ekonomi Kolaboratif

Dalam acara penandatangan perjanjian kerja sama di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022, kedua belah pihak sepakat untuk saling meningkatkan keahlian para pemuda/i di Jabar agar memiliki kompetensi dan daya saing di dunia digital.

Agus Sulistriyono mengatakan kerja sama di bidang literasi digital tersebut nantinya akan menghasilkan ribuan pemuda/i Jabar yang mampu memproduksi konten digital berbasis teks.

"Selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten,kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," tutur Agus.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Sudah Dibuka Tapi Maaf 7 Golongan Ini Sudah Dipastikan Gagal! Semoga Bukan Anda

Agus Sulistriyono menjelaskan, untuk mampu menghasilkan para content creator andal tersebut, pihaknya akan memberikan beragam pelatihan terlebih dahulu.

Mereka akan mendapatkan beragam pembelajaran agar mampu menghasilkan konten digital berupa teks yang berkualitas.

Maka dari itu, Agus Sulistriyono memastikan untuk menjadi content creator itu dapat berasal dari latar belakang apapun.

"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," Agus Sulistriyono memaparkan.

Baca Juga: Bantuan Pemerintah untuk Lulusan SMA-S1, Dapat Pelatihan dan Uang 600 Ribu per Bulan, Daftar Melalui Link Ini

"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus Sulistriyono lagi.

Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat.

"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono menutup.***

Disclaimer: Artikel serupa juga tayang di Pikiran-rakyat.com berjudul: PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator

 

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x