Pihak Prakerja juga menegaskan bahwa proses seleksi program Kartu Prakerja tidak berdasarkan siapa yang paling cepat mendaftar.
Dalam keterangan pers daring yang dikutip dari Antara, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pihaknya menyiapkan kuota Kartu Prakerja untuk 500 ribu calon pekerja.
Baca Juga: Ibu Kota Negara Tahiland Ganti Nama Dari Bangkok Menjadi Krung Thep Maha Nakhon
“Gelombang 23 dibuka dengan kuota sebanyak 500.000 orang. Gelombang selanjutnya akan dibuka dengan jumlah kuota yang sama,” kata Airlangga.
Sama seperti tahun sebelumnya, manfaat yang didapat melalui program Kartu Prakerja yaitu biaya pelatihan sebesar 1 juta rupiah dan insentif sebesar Rp 2,4 juta rupiah.***