Puluhan Ribu Vaksin di Jawa Tengah Terindikasi Kadaluarsa, Ganjar Wanti-wanti Pemakaiannya: Eman-eman

- 3 Januari 2022, 20:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pimpin  rapat terkait program vaksinasi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pimpin rapat terkait program vaksinasi /istimewa

KENDALKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewanti-wanti pemakaian vaksin di sejumlah daerah di wilayahnya.

Hal ini dikarenakan sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Cilacap, Pati, Grobogan, Jepara, dll memiliki stok ribuan dosis vaksin yang akan kadaluarsa pada 13 Januari mendatang.

Hal tersebut diungkap Ganjar saat orang nomor satu di Jawa Tengah itu memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di kompleks Pemprov Jateng pada Senin, 3 Januari 2021.

Baca Juga: Ini Dia Peringkat FIFA Timnas Indonesia Usai Juara Runner Up Ke-2 AFF 2020

Untuk vaksin yang terindikasi akan kadaluarsa, Ganjar mewanti-wanti kepala daerah agar segera melakukan percepatan program vaksinasi dan jika ditemui kesulitan bisa berkoordinasi dengan dirinya.

"Saya ingatkan pada kawan-kawan agar vaksin yang diindikasikan akan kadaluarsa terus dipelototi. Petanya satu persatu sudah kami berikan, ada di mana dan jumlahnya berapa. Jangan sampai ada vaksin kadaluarsa lagi, eman-eman," kata Ganjar kepada bupati/wali kota yang mengikuti rapat secara daring.

"Cilacap, ada 13 ribu lebih vaksin yang akan kadaluarsa pada tanggal 13 Januari nanti, Pati ada 23 ribuan dosis, Grobogan ada 1.010 dosis, Jepara ada 4.270 dosis, Kebumen 3.630 dosis, Pemalang 8000 dosis, Purworejo 11 ribuan dosis dan daerah lain. Saya minta segera disuntikkan agar tidak terbuang sia-sia," tegasnya.

Baca Juga: Evaluasi Natal dan Tahun Baru 2022 Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Alhamdulillah Semua Terkendali dengan Baik

Selain ekspired tanggal 13 Januari, Ganjar juga mengingatkan ada banyak stok vaksin yang akan ekspired pada akhir bulan nanti. Mayoritas vaksin-vaksin yang akan kadaluarsa berjenis vaksin astrazeneca.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah