Network
KENDALKU - Ambarawa, Banyubiru, Salatiga dan sekitarnya hingga hari ini Minggu 24 Oktober 2021 masih diguncang gempa susulan.
Total telah terjadi 32 kali gempa bumi guncang Ambarawa, Banyubiru, Salatiga dan sekitarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga hari ini masih memantau gempa susulan yang terjadi di Ambarawa dan sekitarnya.
Gempa yang terjadi di Ambarawa ini termasuk dalam jenis gempa dangkal, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Awal gempa terjadi pada Sabtu 23 Oktober 2021 dini hari pukul 00.32.05 WIB dengan menunjukkan magnitudo 3,0.
Baca Juga: Gempa Guncang Ambarawa, Banyubiru, Bawen, dan Salatiga, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Setelah adanya gempa utama, terjadi tiga kali gempa susulan dengan berpusat di komplek Gunung Telomoyo.
Gunung Telomoyo terletak di wilayah Kab Semarang dan Kab Magelang dengan ketinggian mencapai 1.894 mdpl dan merupakan gunung api strato yang tercatat belum pernah meletus.
Rentetan gempa susulan yang terjadi ini diduga kuat karena jalur sesar aktif yakni sesar Merapi Merbabu dan sesar Rawa Pening.
