Kenapa Libur Maulid Digeser? Berikut Keterangan Resmi Kemenag Geser Libur Maulid Jadi 20 Oktober 2021

- 12 Oktober 2021, 10:21 WIB
Alasan kenapa Libur Maulid Digeser Menag
Alasan kenapa Libur Maulid Digeser Menag / Instagram @kemenag_ri/

KENDALKU - Kemenag secara resmi geser libur Maulid Nabi Muhammad Saw yang dapat menjawab pertanyaan kenapa libur Maulid digeser tahun ini.

Kemenag geser hari libur Maulid Nabi yang jatuh pada Selesa, 19 Oktober 2021 menjadi Rabu, 20 Oktober 2021.

Kebijakan kenapa libur Maulid digeser merupakan bentuk kebijakan pemerintah melalui Kemenag dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kemenag Ganti Hari Libur Maulid Nabi 2021 jadi 20 Oktober: Antisipasi Munculnya Kasus Baru Covid 19

Maulid Nabi Muhammad Saw jatuh pada 12 Rabiul Awal 1443 Hijriyah yang bertepatan dengan Selasa, 19 Oktober 2021 mendatang.

Umat muslim pada umumnya mengadakan berbagai acara untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw yang dilaksanakan bertepatan 12 Rabiul Awal.

Kemenag menetapkan kebijakan merubah hari libur Maulid Nabi Muhammad Saw yang jatuh pada Selasa, 19 Oktober 2021 menjadi Rabu, 20 Oktober 2021.

Kebijakan perubahan hari libur Maulid bukan keputusan tunggal Kemenag, namun berdasarkan keputusan bersama antara Menag, Menaker, dan Menpan.

Perubahan libur Maulid tertuang pada Keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.

Baca Juga: Link Twibbon Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul awal 1443 H, Pasang Fotomu Sekarang!

Menag geser libur Maulid Nabi sebagai bentuk antisipasi penyebaran kasus baru Covid-19.

"Sebagai antisipasi munculnya kasus baru Covid-19, hari libur Maulid Nabi digeser 20 Oktober 2021," ucap Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin pada 9 Oktober 2021 yang dikutip dari laman kemenag.go.id.

Pemerintah melalui Menag, Menaker, dan Menpan geser libur Maulid Nabi menjadi 20 Oktober agar tidak ada kasus Covid-19 baru di masyarakat.

Kemenag menegaskan tidak mengganti hari Maulid Nabi Muhammad Saw, yaitu tetap jatuh pada 12 Rabiul Awal 1443 H, namun hanya mengganti hari libur Maulid Nabi pada kalender Masehi satu hari setelahnya.

"Maulid Nabi Muhammad Saw tetap 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021 M. Hari libur peringatannya yang digeser menjadi 20 Oktober 2021 M," Kamaruddin Amin menambahkan.

Hari libur Maulid Nabi Muhammad Saw tetap diadakan oleh Pemerintah, tidak dihapus melainkan digeser ke hari setelahnya sebagai upaya antisipasi penyebaran kasus baru Covid-19.

Demikian informasi mengenai kenapa libur Maulid Nabi Muhammad Saw digeser oleh Pemerintah pada tahun ini dari Selasa 19 Oktober 2021 menjadi Rabu, 19 Oktober 2021.***

Editor: Agung Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah