Vaksin Johnson Tiba di Indonesia, 6 Fakta yang Menarik Sebelum Menggunakan

- 13 September 2021, 20:30 WIB
Vaksin Johnson Tiba di Indonesia, 6 Fakta yang Menarik Sebelum Menggunakan
Vaksin Johnson Tiba di Indonesia, 6 Fakta yang Menarik Sebelum Menggunakan /Pixabay/Alexandra Koch

KENDALKU – Simak fakta menarik sebelum menggunaakan Vaksin Johnson yang telah tiba di Indonesia.

Vaksin Johnson telah tiba di Indonesia pada 11 September 2021.

Vaksin Johnson merupakan hasil kerjasama pemerintah Indonesia dan Belanda dengan skema Bilateral.

Baca Juga: Link Ambil Antrian dan Pendaftaran Vaksin Dosis 1 di Stadion Kebondalem Kendal, Selasa 14 September 2021

Diketahui sebelumnya vaksin Indonesia juga telah menerima vaksin AstraZeneca berjumlah 657.000 dosis dari Belanda sebagai bagian komitmen dose sharing Belanja sebesar 3 juta dosis.

Vaksin Johnson ini tentunya bertujuan untuk memprcepat cakupan vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia.

Berikut fakta menarik Vaksin Johnson yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakannya :

1. Vaksin Johnson datang di Indonesia berjumlah 500.000 dosis.

Baca Juga: Info Vaksin Kendal di Stadion Kebondalem Selasa 14 September 2021: Link Daftar, Jadwal dan Kuota Vaksinasi

2. Pada 7 September 2021 Vaksin Johnson telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization dari BPOM.

3. Vaksin Johnson akan dipakai oleh masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml.

4. Vaksin Johnson akan didistribusikan ke daerah aglomerasi di Pulau Jawa yang memiliki cakupan vaksin yang rendah.

5. Kedatangan pertama Vaksin Johnson bersamaan dengan datangnya Vaksin Sinovac dosis jadi sebanyak 2.075.000 dosis.

6. Indonesia telah memiliki vaksin dengan jumlah lebih dari 232 juta dosis baik vaksin dalam bentuk bahan baku atau dosis jadi.

Dengan banyaknya jumlah vaksin di Indonesia, Pemerintah berharap cakupan penerimaan vaksin bagi masyarakat Indonesia tercukupi.

Demikian fakta menarik mengenai Vaksin Johnson yang datang ke Indonesia pada Sabtu, 11 September 2021.***

Editor: Afrilila Indah Sidqiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah